NasionalOlahraga

Latih 8 Atlet Berkuda di Masa Pandemi, Singky Soewadji: Olah raga tak boleh berhenti

122
×

Latih 8 Atlet Berkuda di Masa Pandemi, Singky Soewadji: Olah raga tak boleh berhenti

Sebarkan artikel ini

SURABAYA (Suarapubliknews) – Singky Soewadji yang kini menjabat Ketua Bidang Pembinaan Prestasi, Monitoring dan Evaluasi (Kabid Binpres) Pengurus Pusat Persatuan Olah Raga Berkuda Seluruh Indonesia (PP Pordasi) Singky Soewadji, tidak ingin kegiatan olah raga berkuda terhenti di masa pandemi.

Hari Sabtu dan Minggu (16/17-01) kemarin, Singky Soewadji memberikan pelatihan dan pembinaan (Coaching clinic) kepada beberapa penunggang belia di Trotter Equestrian yang terletak di Pantai Ria Kenjeran, Surabaya.

“Dimasa pandemi saya tidak ingin aktifitas latihan berhenti, walau tidak ada pertandingan, latihan harus tetap berjalan, yang penting protokol kesehatan tidak boleh diabaikan. Apa lagi tahun depan Indonedia tuan rumah kejuaraan dunia berkuda,” ucap Singky. Senin (18/01/2021)

Ini dilakukan Singky Soewadji setelah lebih dari 22 tahun meninggalkan aktifitasnya di dunia olah raga berkuda, namun semangatnya kembali muncul karena terdorong oleh hadirnya Triwatty Marciano sebagai Ketua Umum.

“Karena sosok ketua umum sekarang Triwatty Marciano adalah tokoh kuda lama yang punya ekpektasi tinggi untuk mengubah masa depan olahraga berkuda, baik perkembangan maupun prestasi,” ujarnya.

Ditanya soal kesediannya menjadi pelatih, Singky mengaku jika sebenarnya berawal saat mulai melatih anaknya sendiri yakni Daniel Sean Auky Soewadji (19).

“Karena selama pensiun 22 tahun, saya tidak pernah berurusan dengan kuda secara total, sekarang jadi pengurus, apa lagi jabatan Kabid Binpres dan Monev, tentu orang pertama yang saya bina anak sendiri,” tuturnya.

Menurut dia, tugas dan tanggung jawab Kabid Binpres dan Monev cukup berat, harus memonitor, mengevaluasi prestasi atlet yang akan mewakili Indonesia tahun depan. “Dan bagaimana bentuk pembinaan kepada mereka?
Sementara kemarin setahun pandemik dan tahun ini madih belum jelas dan belum ada tanda pandemik akan berakhir,” jelasnya.

Rupanya momentum ini dimanfaatkan oleh beberapa orang tua lain yang anaknya sudah belajar menunggang kuda, yang mereka minta agar anaknya juga dilatih.

Maka Singky memberi kesempatan kepada mereka untuk mencoba (trial) selama dua hari di Trotter Equestrian dan di tangani oleh pelatih senior Higgins Roring dan asistennya Billy Roring.

Kini telah ada delapan atlet pemula yang ikut pelatihan di bawah pengawasan langsung Singky Soewadji yang juga adik mantan ratu renang asia Naniek Soewadji. (q cox)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *