Peristiwa

Belasan Orang Gelar Aksi “Gandoli” Risma di Balai Kota Surabaya

119
×

Belasan Orang Gelar Aksi “Gandoli” Risma di Balai Kota Surabaya

Sebarkan artikel ini

SURABAYA (Suarapubliknews.net) – Belasan warga Surabaya yang tergabung dalam Forum Relawan Saya Surabaya, menggelar aksi di Balai Kota Surabaya, Jumat (5/1/2018). Dalam aksinya warga menolak Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini maju dalam Pilgub Jatim.

Pantauan di lokasi, massa membawa dua spanduk besar dalam aksinya. Spanduk besar berwarna merah dipajang dengan tulisan “Risma Tetap Wali Kota Surabaya”. Sedangkan poster kedua berwarna bertuliskan “Tolak Risma Cawagub Jawa Timur”.

Humas Forum Relawan Saya Surabaya Imam Budi Utomo mengatakan, aksi ini merupakan bentuk dukungan warga Surabaya yang menginginkan agar Risma tetap meneruskan amanah sebagai wali kota.

“Risma harus menyelesaikan tugasnya sampai akhir masa jabatan,” kata Imam Budi Utomo.

Menurut Imam, sebagai warga Surabaya pihaknya memiliki tanggung jawab moral kepada masyarakat. Selain menggelar aksi, Forum Relawan Saya Surabaya juga menggelar sosialisasi dukungan untuk Risma di periode kedua.

“Bu Risma belum menyelesaian tugas-tugasnya dan juga mewujudkan janji janji politiknya,” tegasnya.

Imam mencontohkan janji Risma dalam mewujudkan pendidikan gratis di Surabaya mulai SD, SMP hingga SMA dan SMK. Faktanya pendidikan untuk menengah atas justru kini diambil alih oleh Propinsi Jatim.

“Selain itu juga masih ada bangunan cagar budaya yang lolos dan hilang,” kata Imam.

Langkah lain yang dilakukan Forum Relawan Saya Surabaya ada dengan memantau pernyataan Risma saat ditanya Pilgub Jatim. Pihaknya mengancam akan melakukan aksi lebih besar jika ada pemaksaan terhadap Risma.

“Kalaupun ada perintah dari partai PDIP yang turun untuk Bu Risma menjadi cawagub, kami akan memaksa agar rekomendasi itu dicabut,” imbuhnya.

Sementara Ketua Forum Relawan Saya Surabaya Arif An mengatakan saat ini massa yang datang memang baru dalam jumlah kecil. Namun, jika dinamika pencalonan semakin kuat, ia tak segan mendatangkan massa yang lebih banyak.

“Aksinya memang mendadak. Kami sebagai warga Surabaya berhak memberikan saran dan masukan pada wali kota kami. Kami ingin Bu Risma tetap ada di Surabaya,” kata Arif.

Arif An menegaskan, Tri Rismaharini bukan hanya sekedar wali kota. Lebih dari itu, Risma saat ini sudah seperti ibu bagi seluruh masyarakat Surabaya.

“Setelah aksi ini, kita akan melakukan konsolidasi dengan warga Surabaya untuk melakukan aksi lanjutan,” pungkas Arif An. (q cox)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *