SURABAYA (Suarapubliknews) – Wakil Ketua DPRD Surabaya Reni Astuti kembali menjenguk Thessa yang saat ini telah mendapat penanganan medis di rumah sakit pada Sabtu (15/5/2921) siang.
Ia bermaksud memastikan sejauh mana penanganan medis yang telah dilakukan terhadap Thessa yang saat ini dirawat inap di RS Adi Husada Undaan Wetan Surabaya.
Setibanya di rumah sakit Reni bertemu dengan Ibunda Thessa, Dwi Andarwati. Dwi kemudian mengabarkan bagaimana perkembangan kondisi terkini Thessa setelah dirawat di RS.
“Thessa sudah lebih baik dan merasa tenang, sekarang juga sudah mulai berbicara dan beberapa waktu lalu menyempatkan video call bersama dengan teman-temannya, dokter tengah memperhatikan kondisi psikis Thessa untuk persiapan operasi,” terang Dwi.
Hasil rekam medis terkini, didiagnosa tumor ganas. Penanganan medis secara intensif tengah berjalan dengan perawatan yang baik di RS Adi Husada, penanganan dilakukan langsung oleh empat dokter spesialis.
Sebelumnya, Reni telah dua kali menyambangi kediaman Thessa dan yang terbaru pada Senin (3/5) pekan lalu. Kunjungan pimpinan dewan ini sontak ramai diperbincangkan di media kabar online. Kedatangan politisi perempuan PKS ini lantas menjadi perhatian di dunia maya dan menarik atensi dari pihak-pihak yang ingin membantu Thessa secara langsung.
“Saya tidak menyangka sama sekali, setelah berita beredar di media kabar online, perhatian dari berbagai pihak ke kami banyak berdatangan dan silih berganti memberikan bantuan demi memberi pertolongan, baik kebutuhan pokok maupun bantuan berobat kepada Thessa. Semuanya dimudahkan, banyak yang membantu, berkah Ramadhan ya bu Reni,” ucap Dwi yang merupakan modin kampung dengan wajah penuh haru dan syukur.
Semula, keluarga tidak memberi tahu kabar sakitnya Thessa ke banyak pihak. Dengan sabar Dwi merawat Thessa di rumah sambil rawat jalan di RS dr. Soetomo. Beberapa kali Thessa juga sempat opname untuk dilakukan tindakan medis. Hingga akhirnya pelatih Thessa menginfokan ke kerabatnya, Imam Budi Utomo (mantan pengurus karang taruna Surabaya yang saat ini sebagai pengurus PKS DPW Jatim). Melalui Cak Imam inilah kabar Thessa sakit bisa tersampaikan ke Wakil Ketua DPRD Surabaya, Reni Astuti.
Bagi Reni, berbagai bantuan dan perhatian yang berdatangan dari pihak-pihak ini semuanya tidak terlepas karena doa, kesabaran, dan kasih sayang dari orang tua yang telah mencurahkan seluruh perhatiannya, mendampingi serta merawat dengan sepenuh hati untuk kesembuhan Thessa.
“Sejak pemberitaan itu, banyak pihak yang mengetahui parahnya sakit mantan atlit berprestasi ini. Perhatian dan bantuan mengalir, hingga saat ini Thessa tengah diopname di RS Adi Husada” tambahnya.
Sekedar informasi, sebelumnya Thessa telah mengidap sakit sejak November 2019 dan telah dilakukan tindakan medis. Kemudian pada Juni 2020 Thessa mengeluhkan sakit kembali di bagian kakinya dan perawatan medis baru dilakukan kembali sejak Januari 2021. Ibundanya terus mendampingi dan merawat dengan penuh kasih sayang serta kesabaran. Selama itu pula Thessa juga harus menahan sakit yang tidak tertahankan.
Legislator PKS ini mengucap syukur karena Thessa kini telah mendapat penanganan sehingga bisa diopname dengan perawatan yang baik di RS Adi Husada Undaan Wetan Surabaya.
“Meskipun masih tahap proses penanganan medis, syukur Alhamdulillah, kabar kesehatan Thessa sudah semakin membaik mulai dari penanganan dan sudah dipantau perawatannya, sebelumnya saat dirumah sering kesakitan dan dirawat seadanya” jelasnya.
Melalui unggahan di kanal Facebook pribadinya, Reni juga menuturkan semangat serta doa bagi Thessa dan keluarga.
“Saat ini proses penanganan masih berjalan dan butuh waktu yang tidak singkat, kita doakan semoga semua upaya diberi kelancaran. Thessa kuat semangat untuk sembuh dan keluarga, utamanya Ibunya yang kuat dan selalu mendampingi sehat selalu,” tulis Reni di akun sosial media miliknya.
“Biaya perawatan di RS Adi Husada tidak dibebankan kepada keluarga dengan pelayanan kesehatan yang baik dan ditangani oleh 4 dokter spesialis. RS Adi Husada juga terus menjalin komunikasi bersama dengan pihak RSUD dr. Soetomo untuk penanganan medis. Nantinya yang menjalankan operasi dari pihak RSUD dr. Soetomo sementara di RS Adi Husada sifatnya rawat inap,” paparnya.
Dirinya juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang turut membantu, gotong royong memberi perhatian yang luar biasa. Ketua KONI Jatim, Ketua yayasan RS Adi Husada, Pengurus Daerah Wushu mulai tingkat Pusat, Jatim dan Daerah, para pelatih Tessa, Pemprov Jatim, RS Soetomo, Dispora Pemkot Surabaya, Camat Sukomanunggal, Puskesmas, Ketua RW dan warga setempat, ketua DPC PKS Sukomanunggal Hermawan, teman media serta pihak-pihak lain yang peduli.
Terakhir sebelum berpamitan Reni Astuti memberikan bingkisan buah bagi keluarga dan menyampaikan agar Thessa lekas membaik dan bisa beraktivitas kembali seperti sedia kala.
“Kita terus saling menjalin komunikasi dan berkabar supaya bisa memastikan dan mengetahui kondisi kesehatan terkini dari Thessa. Pelayanan kesehatan adalah hak semua warga, maka mari saling bantu jika ada warga yang sakit dan menghimbau kepada semuanya untuk tetap jaga kesehatan,” tutupnya. (q cox)