SURABAYA (Suarapubliknews.net) – PDI Perjuangan (PDIP) memastikan program ‘pendidikan gratis’ untuk SMA/ SMK di Jawa Timur telah menjadi bagian visi dan misi Calon Gubernur Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dan Calon Wakil Gubernur Puti Guntur Soekarno.
Kepastian ini disampaikan Sri Untari, anggota DPRD Jatim dan Sekretaris DPD PDIP Jatim, Selasa (23/1/2018). “Program itu disepakati Gus Ipul-Puti,” kata Untari.
Untari mengatakan, Cawagub Puti Guntur Soekarno memberi perhatian penting atas komitmen itu. Saat menjadi anggota DPR, cucu Bung Karno itu ditugaskan di komisi yang membidangi pendidikan.
“Mbak Puti sangat paham, pendidikan itu adalah hak warga negara. Dan, dalam konstitusi disebutkan, salah satu tujuan pendirian negara ini adalah mencerdaskan kehidupan bangsa. Jangan ada warga yang putus sekolah, karena tidak bisa dibayar,” kata Untari.
Seperti diketahui, sejak pengelolaan SMA/SMK diambil-alih Pemerintah Provinsi Jawa Timur, tahun 2017 lalu, kembali diterapkan kebijakan pendidikan yang berbayar untuk sekolah negeri.
Untari mengakui, kebijakan itu banyak dikeluhkan masyarakat, karena memberatkan keuangan warga, terutama warga tidak mampu.
“Dasa Prasetya PDI Perjuangan, butir ke-5, menugaskan pada petugas partai di pemerintahan agar membebaskan biaya pendidikan bagi rakyat,” kata dia.
Sementara, Ketua DPC PDIP Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana mengatakan, jika partainya mendapat banyak keluhan dari warga masyarakat terkait penerapan kembali pendidikan berbayar.
“Keluhan itu seringkali muncul dalam reses anggota Fraksi PDIP, dalam cangkrukan, maupun pertemuan-pertemuan terbatas,” kata Whisnu, yang juga Wakil Walikota Surabaya.
“Karena itu, PDIP Surabaya menitipkan aspirasi itu pada Gus Ipul-Mbak Puti. Alhamdulilah, aspirasi itu diakomodir. Program ‘pendidikan gratis’ telah masuk visi-misi. Semoga ini menjadi harapan baik bagi masyarakat,” kata Whisnu. (q cox)