SURABAYA (Suarapubliknews) – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melalui Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora), membuka pendaftaran diklat pendidikan sepak bola. Seleksi ini dilakukan untuk mencari bibit-bibit unggul dalam bidang olahraga sepak bola. Hal ini sebagaimana pula menindaklanjuti Instruksi Presiden (Inpres) tentang Percepatan Persepakbolaan Nasional.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan, bahwa diklat pendidikan sepak bola dikhususkan bagi anak-anak di Kota Pahlawan. Mereka bakal dilatih dan disiapkan untuk mengikuti Pekan Olahraga Antar Provinsi (Porprov) atau pertandingan antar kota.
“Yang diklat itu hubungannya nanti persiapan Porprov atau menyiapkan pertandingan antar kota. Kami siapkan anak-anak di setiap sekolah. Tapi diklatnya tidak nginap, kita latih dan nanti pulang,” kata Wali Kota Eri, Selasa (21/9/2021).
Akan tetapi, Wali Kota Eri menyatakan, bahwa tak hanya diklat di bidang sepak bola saja yang disiapkan pemkot. Sebab, pemkot juga berencana menyiapkan pembinaan bagi anak-anak Surabaya yang berminat di cabang olahraga lain. Misalnya, bulu tangkis, basket dan bola voli
“Jadi kita memang siapkan arek-arek Suroboyo, kalau nanti ada Porprov dan PON (Pekan Olahraga Nasional) itu kita masukkan dari sana. Dengan harapan Surabaya sebagai kota olahraga tetap terjaga. Dan memang kita siapkan sejak dini,” katanya.
Di tempat terpisah, Kepala Bidang Pembinaan Olahraga, Dispora Kota Surabaya, Arief Setya Purwanto menjelaskan, pendaftaran pendidikan diklat sepak bola dibuka mulai tanggal 20 – 24 September 2021. Peserta dikhususkan bagi pelajar SMP yang memiliki minat dan bakat di bidang persepakbolaan.
“Setiap sekolah dapat mendaftarkan maksimal empat peserta. Untuk kategori usia antara 13 – 15 tahun dan merupakan warga dengan KK (Kartu Keluarga) Kota Surabaya,” kata Arief.
Sedangkan untuk pendaftaran, kata Arief, akan dikoordinir langsung oleh guru olahraga di masing-masing sekolah. Pendaftaran dapat dilakukan dengan mengisi form di laman, https://dispora.surabaya.go.id/olahraga/kegiatan/diklat-sepak-bola.
“Untuk mekanisme pendaftarannya melalui laman web. Nanti yang melakukan pendaftaran guru-gurunya. Artinya, yang koordinir nanti masing-masing guru olahraga di sekolahnya,” jelasnya.
Dari total jumlah pendaftar itu, Arief menyebut, nantinya akan dilakukan seleksi dan dipilih 75 orang siswa terbaik. Tentunya mereka yang dipilih dipastikan memiliki bakat dan minat di bidang olahraga sepak bola. “Dari seleksi itu kita ambil 75 siswa. Rencananya, diklat dimulai tanggal 1 atau 8 Oktober 2021,” terangnya.
Dalam setiap seleksi maupun pelaksanaan diklat tersebut, Dispora juga menggandeng ASKOT (Asosiasi PSSI Kota Surabaya) dan KONI (Komite Olahraga Nasional Indonesia) Kota Surabaya. Termasuk pula petugas yang melakukan seleksi maupun para pelatihnya.
“Harapan kita muncul bibit-bibit sepak bola dari Kota Surabaya yang bisa berlaga di timnas dan sebagainya. Mungkin bisa mengikuti kejuaraan-kejuaraan. Diharapkan muncul bibit-bibit seperti itu,” pungkasnya. (q cox)
Foto: Dok. Pelatih Klub Sepak Bola “Tranmere Rovers” saat memberikan coaching clinic kepada anak-anak Surabaya di Stadion G10N sebelum pandemi Covid-19.