JAYAPURA (Suarapubliknews) – Tim selam Jatim menjadi juara umum di nomor kolam dengan perolehan medali 12 emas 4 perak dan 3 perunggu.
Janis Rosalita Suprianto dan kawan-kawan, sejak hari pertama lomba memborong empat emas melalui Bima Dea Sakti Antono (400 meter surface putra), Vania Elvira Elent Rahmadani (400 meter surface putri), Petrol Apostle Kambey (100 meter surface putra), dan Janis Rosalita Suprianto (100 meter surface putri).
“Perolehan emas Jatim menyusut di hari kedua. Hanya menambah tiga emas melalui Janis (200 meter surface putri), Wahyu Anggoro (50 meter surface putra), dan Angeline Soegianto (50 meter surface putri),” kata Rachmad Adi Kurniawan, Humas KONI Jatim, ketika dihubungi, Kamis (7/10/2021)
Jatim menggebrak pada hari terakhir. Menurut -Rachmad panggilan akrabnya- dari enam emas yang diperebutkan, tim selam Jatim meraih lima emas. Bima Dea merebut emas keduanya di PON Papua.
“Atlet asal Malang ini berjaya di nomor 800 meter surface putra. Ia mencatat waktu 6 menit 59,12 detik. Sheva Bima Firmansyah (DKI Jakarta) dan Okta Dewa (Jawa Barat) merebut perak dan perunggu,” jelasnya.
Rachmad menambahkan, kemudian Andhini Muthia Maulina merajai nomor 800 meter surface putri. Atlet 13 tahun ini mencatat waktu 7 menit 25,95 detik. “Andhini mengungguli Oza Feby Mulyani (Jawa Barat) dan Amartya Latifa (Banten),” paparnya.
Peselam senior Petrol Apostle Kambey juga mendapatkan emas kedua di PON Papua. Petrol juga di nomor 50 meter apnea putra dengan catatan waktu 13,55 detik. “Sementara I Kade Darmawan (Jawa Barat) dan M. Zidan Arrif Billah (Jateng) di posisi dua dan tiga,” ujarnya.
Sedangkan di Nomor 50 meter apnea putri juga menjadi milik Jatim. Angeline Soegianto yang tampil memesona dengan catatan waktu 18,10 detik. Menurut data panitia, Margareta Herawati (Papua) juga mengukir waktu yang sama. “Sehingga keduanya berbagi emas di nomor ini,” paparnya.
Medali emas di nomor 4×100 bifin relay putri menyempurnakan perolehan tim selam Jatim di PON Papua. Tim Jatim yang diperkuat Nafa Amadea, Janis, Fachriza Rosyadi, dan Nadia Kusumawardani, mencatat waktu 3 menit 25,03 detik. Unggul dua detik dari tim DKI Jakarta, dan empat detik dari tim Jawa Barat. “Sementara tim Jatim hanya meraih perak di nomor 4×100 bifin relay putra,” Katanya.
Torehan 12 emas 4 perak dan 3 perunggu membuat selam Jatim melampaui pencapaian di PON Jabar. Kala itu, Jatim menjadi juara umum selam dengan perolehan 11 emas, 10 perak, dan 6 perunggu. “Insyaa Allah selam bisa menambah emas lagi. Sebab masih ada nomor laut yang belum dipertandingkan,” terangnya. (q cox, YNS)