SURABAYA (Suarapubliknews.net) – Hari ini, Jumat (9/2/2018), DPD Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Golkar Jawa Timur menggelar acara penetapan Ketua DPP Zainudin Amali sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPD Golkar Jawa Timur, menggantikan Bupati Jombang Nyono Suharli yang berstatus tersangka.
DPP Partai Golkar menilai bahwa Zainudin Amali dianggap berpengalaman karena sebelumnya juga telah menjabat sebagai Plt Ketua DPD Partai Golkar Jatim menggantikan Martono.
Tidak hanya itu, Zainudin Amali juga ditugaskan untuk mengantarkan DPD Golkar Jawa Timur untuk segera menyelenggarakan Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub) untuk memilih Ketua DPD Golkar Jawa Timur definitif.
Menanggapi hal ini, Dr. Ir. H. Adies Kadir, S.H, M.Hum. Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi Partai Golkar, mengaku menyambut baik keputusan DPP Partai Golkar karena dinilainya sebagai keputusan yang tepat.
“Sudah tepat penunjukan pak Zainudin Amali (ZA) sebagai ketua PLT Golkar Jatim, karena beliau sosok yang sangat berpengalaman dan tidak diragukan lagi dalam memimpin Golkar Jatim,” ucapnya. Jumat (9/2/2018)
Adies menceritakan pengalamannya, jika saat kepemimpinan Zainudin Amali, Golkar Jatim berhasil mempertahankan kursi DPR RI dan memenangkan kembali Pakde Karwo sebagai Gubernur Jatim.
“Konsolidasi di tingkat kabupaten/kota berjalan dengan baik. Saya yakin Golkar Jatim di bawah kepempinan pak Zainudin Amali kembali, akan mengantarkan kemenangan maksimal di Pilkada Jatim dan akan menempatkan pemimpin yang tepat untuk Partai Golkar di Jatim,” tandasnya.
Adies juga menyampaikan rasa prihatin yang sedalam-dalamnya atas musibah yang sedang dialami kawan sejawatnya Bupati Jombang Nyono Suharli Wihandoko.
“Turut prihatin dengan musibah yang menimpa beliau, semoga pak Nyono tabah dan dapat melalui semuanya dengan tegar,” papar Adies.
Kepada kader partai Golkar, Adies berpesan agar tetap terus bekerja dan berkarya untuk kesejahteraan masayarakat Jawa Timur.
“Di tahun politik ini, marilah kita membangun image yang baik untuk partai Golkar. Kita sukses kan 3 Program inti partai Golkar: 1. Sembako murah; 2. Rumah Terjangkau; 3. Pekerjaan Tersedia,” pungkasnya.
Untuk diketahui bahwa saat ini Nyono tersangkut kasus korupsi suap terkait perizinan pengurusan jabatan di Pemkab Jombang. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Bupati Jombang Nyono Suharli Wihandoko sebagai tersangka dalam kasus suap terkait perizinan pengurusan jabatan di Pemkab Jombang. (q cox)