KEDIRI KOTA (Suarapubliknews)- Mencegah lonjakan kasus Covid-19 Varian Omicron, dr Fauzan Adima Kepala Dinas Kesehatan Kota Kediri menyarankan agar masyarakat segera melakukan vaksinasi Dosis yang ke tiga
“Jika vaksinasi dosis ke tiga dilakukan,di mungkinkan akan dapat membendung lonjakan Covid-19 Varian Omicron di Kota Kediri,” Ucap dr Fauzan Adima Kadinkes Kota Kediri. Senin (21/2/2022)
dr Fauzan mengatakan, varian omicron memiliki gejala klinis hampir sama dengan gejala yang timbul pada varian sebelumnya. Akan tetapi terdapat ciri mendasar selain flu, batuk, sesak nafas, yakni pasien positif Omicron akan mengalami fatigue (kelelahan) dan malaise (malas beraktivitas)
“Jadi varian Omicron itu pada pasien yang terpapar akan mengalami kelelahan, badan terasa pegal-pegal, nyeri otot, pusing, dan terkadang mual muntah,” Jelas dr Fauzan.
Kadinkes Kota Kediri menuturkan, secara prinsip Omicron termasuk virus SARS-CoV-2, dan memiliki beberapa spesifikasi yang menjadi pembeda dengan varian sebelumnya, yaitu:
(1) transmissibility (tingkat penularan) yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan varian sebelumnya, shingga penularannya lebih cepat;
(2) severity (tingkat keparahan) lebih ringan dibandingkan dengan derajat kesakitan varian sebelumnya (delta);
(3) escape from immunity, yakni kelihaian virus dalam menghindari kekebalan dalam tubuh lebih pintar dibandingkan dengan delta.
“Artinya dengan adanya vaksinasi 98% imunitas kita dapat menolak, hanya 2% yang bisa menembus. Sedangkan kalau Omicron pada orang yang sudah divaksin masih bisa terinfeksi 40%, jadi tubuh kita hanya bisa menahan 60% dari Omicron,” jelasnya;
4) hospitalisasi (kasus yang dirawat di RS) lebih rendah dibandingkan dengan varian sebelumnya
“Meskipun gejala Omicron yang muncul lebih ringan serta tingkat hospitalisasi lebih rendah, akan tetapi Omicron dapat menyerang siapa saja,” Pungkasnya. (q cox, Iwan)
