BATULICIN (Suarapubliknews) – Kapasitas narapida di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kotabaru dianggap over kapasitas, yang seharusnya dihuni 300 warga binaan justru melebihi hingga 1000 lebih.
Bahkan 60 persen penghuninya adalah warga Kabupaten Tanah Bumbu, dengan demikian Lapas kelas III Batulicin adalah harapan dari keluarga warga binaan asal Tanbu agar tak harus bolak balik ke Kotabaru.
Bupati Tanbu melalui Staf Ahli Bupati Bidang Hukum M.Putu Wisnu Wardhana menanggapi hal demikian. Dia mensyukuri dengan keberadaan Lapas kelas III Batulicin ini, karena tidak saja mengurangi beban keluarga narapidana asal Tanbu, namun pembinaannya akan lebih mudah kerena berada di wilayah sendiri.
“Tentunya kami berharap, Lembaga Pemasyarakatan Kelas III Batulicin, dapat memberikan pelayanan pembinaan yang lebih baik kepada warga binaan. Khususnya bagi masyarakat Bumi Bersujud.” kata Wisnu saat membuka acara
Penerimaan 6 (enam) orang Warga Binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kotabaru yang akan melaksanakan Program Pembinaan di Lapas Kelas III Batulicin, Senin (22/02/2022).
“Karena dengan memiliki sarana dan prasarana, terutama bangunan yang memadai, maka pembinaan terhadap Warga Binaan akan semakin baik juga.
Sehingga nantinya, dapat merubah perilaku warga Binaan yang ada di Lapas Kelas III Batulicin, menjadi pribadi lebih baik lagi dan setelah mereka kembali ke masyarakat mereka dapat diterima,” Ungkap Wisnu.
Acara dihadiri Ketua DPRD Tanbu H.Supiansyah.Plt. Kalapas Batulicin Yosep serta Kadiv Lapas Sri Yuwono. (q cox, Imran)