Jatim RayaPeristiwa

Ustad Syaukanie Ong Jabat Ketua PITI Surabaya Periode 2022 – 2025

283
×

Ustad Syaukanie Ong Jabat Ketua PITI Surabaya Periode 2022 – 2025

Sebarkan artikel ini

SURABAYA (Suarapubliknews) – Ustad H. Achmad Syaukanie Ong tepilih sebagai Ketua PITI Surabaya Periode 2022-2025. Musda X DPD PITI Surabaya yang digelar di halaman Masjid Cheng Hoo dihadiri para pengurus dan anggota. Juga hadir pengurus Yayasan Haji Muhammad Cheng Hoo Indonesia (YHMCHI).

Ketua PITI Jatim H. Haryanto Satryo mengukuhkan dan menyerahkan bendera PITI kepada H. Achmad Syaukanie Ong ketua terpilih. Ia mengucapkan selamat dan meminta Ustad Syaukanie yang terpilih Ong dengan suara terbanyak berdasarkan surat suara mengalahkan empat kandidat lain untuk membentuk jajarannya dan segera aktif bekerja.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh panitia, ketua sidang, dan hadirin, karena Musda X DPD PITI Surabaya berjalan lancar serta sukses. Saya berharap pengurus baru dapat mengembangkan dan membersarkan PITI Surabaya dengan melibatkan generasi muda,” katanya.

Ketua YHMCHI H. Abdullah Nurawi menyampaikan kepengurusan PITI yang baru tidak meninggalkan visi misi terdahulu. “Di era digitalisasi generasi muda harus aktif, apalagi di jaman online. Generasi muda PITI harus meneruskan visi misi Persatuan Islam Tionghoa Indonesia, khususnya Surabaya dan Jatim,” katanya.

Dewan Pendiri YHMCHI HMY Bambang Sujanto menegaskan bahwa Yayasan Cheng Hoo milik PITI Jatim bukan perorangan. Ia mendirikan Yayasan Cheng Hoo hampir 25 tahunan bersama orang-orang PITI Jatim. Di dalam Yayasan Cheng Hoo ada ketua, pengurus, pengawas dan sebagainya, terang Bambang.

“Seluruh mantan pengurus PITI Jatim otomatis menduduki Dewan Pembina Yayasan Cheng Hoo, sehingga yayasan tetap berjalan dan berkembang meningkatkan ketakwaan muslim Tionghoa anggota PITI kepada Allah SWT,” katanya

Ia mengapresiasi pelaksanaan pemilihan Ketua PITI Surabaya yang berjalan lancar dan sukses, sehingga bisa mendukung kemajuan YHMCHI. Ia menegaskan PITI tidak berpolitik, jika ingin berpolitik silahkan tidak di PITI maupun di Yayasan Cheng Hoo.

“Kita juga tidak boleh dengan sengaja memeras mencari dana. PITI Jatim dan YHMCHI seyogyanya mampu menjembatani suku Tionghoa dan suku lainnya. Jika ada perselisihan atau miskomunikasi, PITI Jatim dan YHMCHI turut membantu menyelesaikan, sehingga bisa guyub,” tegas Bambang.

Sementara itu Ketua PITI Surabaya terpilih Ustad Syaukanie Ong mengatakan dalam menata organisasi harus secara bersama-sama. Kedepan, Ia berharap semua anggota semakin aktif di kegiatan PITI Surabaya yang diselenggarakan di Masjid Cheng Hoo. (q cox, tama dinie)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *