PemerintahanPeristiwa

Wali Kota Eri Cahyadi Diangkat Sebagai Warga Kehormatan Maluku

65
×

Wali Kota Eri Cahyadi Diangkat Sebagai Warga Kehormatan Maluku

Sebarkan artikel ini

SURABAYA (Suarapubliknews) – Penyerahan obor Pattimura kepada Wali Kota Eri Cahyadi sebagai tanda dibukanya Peringatan Hari Pattimura ke 205 di Gedung Wanita Candra Kencana, Jalan Kalibokor Selatan No.2 Surabaya, Minggu (15/5/2022). Sambutan dan penyerahan obor begitu meriah dengan diiringi tarian Cakalele asal Maluku.

Dalam kesempatan ini hadir pula Ketua Komite Perekat Persaudaraan Maluku (KPPM) Jawa Timur Paul Tahalele, Ketua KPPM Surabaya Frans Huwae dan Pembina Tokoh Masyarakat Maluku Surabaya Erick Tahalele dan Ketua Panitia Peringatan Hari Pattimura ke 205 Purnawirawan Kombes Pol Julius Ma Pono.

Di peringatan Hari Pattimura ke 205, Wali Kota Eri Cahyadi mendapat sambutan hangat dari segenap warga Maluku yang hadir di Gedung Wanita. Selain itu, ia juga mendapat gelar nama baru sebagai tanda kehormatan warga Maluku, yakni dengan sebutan Eri Matulessy Cahyadi.

“Terima kasih telah menjaga silaturahmi dan mempererat tali persaudaraan di Kota Surabaya, hal ini menunjukkan betul waktu saya masuk ke Gedung Wanita, kekuatan Maluku di Kota Pahlawan sangat luar biasa,” kata Wali Kota Eri Cahyadi.

Saat sambutan, wali kota yang akrab disapa Cak Eri Cahyadi itu pun menegaskan, bahwa di Surabaya tidak ada perbedaan suku, ras dan agama. Ia juga mengaku bangga dengan warga Maluku, karena ada beberapa ASN asal Maluku yang mengemban tugas di lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya.

“Ada Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bapak Ridwan, ada juga Pak Camat Benowo dan ada juga Pak Camat Lakarsantri yang juga berdarah Maluku. Ini menunjukkan kekuatan yang luar biasa, bahkan di Surabaya ada 600 kepala keluarga (KK) warga Maluku,” ungkap Cak Eri.

Cak Eri berpesan kepada Plt Kepala BPBD Surabaya Ridwan Mubarun untuk tidak lupa mengajak warga Maluku yang tinggal di Kota Surabaya turut serta mengelola aset milik pemkot, untuk meningkatkan ekonomi kerakyatan. Menurut Cak Eri, apapun suku, ras dan agamanya, semua bisa menjadi bagian dalam pembangunan Kota Surabaya.

“Semua bisa memanfaatkan dan merasakan hasil dari aset Pemkot Surabaya tanpa pandang bulu, dan saya harapkan persatuan serta kekompakan ini bisa terus terjalin, agar kota ini menjadi tentram, aman dan nyaman menjadi kota yang penuh dengan toleransi,” harapnya.

Usai sambutan, Cak Eri menerima penghargaan dari warga Maluku berupa selendang kehormatan yang dikalungkan ke pundaknya. Setelah itu, Ketua KPPM Jatim Paul Tahalele menyampaikan terima kasih kepada Cak Eri telah berpartisipasi dan menyempatkan diri menghadiri peringatan Hari Pattimura ke 205 tahun 2022.

“Terima kasih kepada Pak Wali Kota Eri Cahyadi telah menyempatkan diri dan mengayomi 600 warga Maluku di Surabaya. Kami menyambut baik dan mendukung dalam pembangunan Kota Surabaya, kita juga harus menjaga kota ini dan mengutamakan rasa saling tolong menolong tanpa pandang bulu dari mana asalnya,” pungkas Paul. (q cox)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *