SURABAYA (Suarapubliknews) – PDI Perjuangan Kota Surabaya melakukan bakti sosial untuk menyambut Hari Lahir Bung Karno 6 Juni 2020. Bakti sosial dilakukan di rumah kelahiran “Putra Sang Fajar” di Jalan Pandean IV / No. 40, Kelurahan Peneleh, Kec. Genteng.
Setelah melakukan kerja bakti di kampung dan Senam Indonesia Cinta Tanah Air (SICITA), dilakukan pembagian 300 bingkisan untuk warga RW 13 dan RW 4 Kelurahan Peneleh. Khususnya warga Jl. Pandean Gang IV, RW 13, kampung kelahiran Bung Karno.
“Terima kasih telah memberikan perhatian kepada warga kampung kami,” kata Farida, Ketua RW 13 Kelurahan Peneleh.
Hadir Andreas Hugo Parera, Ketua Panitia Nasional “Bulan Bung Karno” yang dibentuk DPP PDI Perjuangan. Hadir Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Wakil Wali Kota Armuji, Adi Sutarwijono sebagai Ketua DPC PDI Perjuangan dan Ketua DPRD Kota Surabaya.
Juga Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, Whisnu Sakti Buana, yang mantan wali kota dan wakil wali kota. Serta penyanyi Andre Hehanusa, kader PDI Perjuangan.
“Rumah ini adalah tempat bersejarah karena telah lahir anak bangsa, yang bernama kecil Kusno dan kemudian diubah nama menjadi Soekarno. Sang Proklamator, Bapak Bangsa Indonesia,” kata Andreas Hugo Parera, memberi sambutan dengan penuh bangga.
Parera menunjuk dan memandangi rumah kecil di Jalan Pandean IV No. 40, yang menjadi rumah kelahiran Bung Karno. Rumah itu telah ditetapkan cagar budaya oleh Pemerintah Kota Surabaya. Dan saat ini sedang dipugar Wali Kota Eri Cahyadi.
“Untuk mengganti kayu-kayu yang lapuk dan kemudian membuat tempat ini menjadi museum dan perpustakaan Soekarno,” kata Eri Cahyadi, Wali Kota Surabaya.
Andreas Hugo Parera terlihat berkesan dengan rumah kecil itu. Ia tidak henti-hentinya memandangi dan mengagumi, bahwa di rumah mungil itu telah lahir “Putra Sang Fajar” dan kelak menjadi Proklamtor Indonesia dan tokoh besar di panggung internasional.
“Ini bisa diangkat sebagai destinasi wisata, yang dikunjungi warga masyarakat dari berbagai daerah Indonesia. Sekaligus mengangkat kawasan Peneleh dan kampung Pandean. Rumah lahir Bung Karno telah menjadi kebanggaan Surabaya, khususnya kampung Pandean Gang IV dan Peneleh,” kata Parera.
“Sehingga setiap bulan Juni, yang diperingati Bulan Bung Karno, kita memperingati, memaknai dan memuliakan atau glorifikasi Bung Karno,” kata Parera.
Seiring bakti sosial, datang ratusan anak-anak muda, kaum milenial, pelajar dan mahasiswa yang berduyun-duyun datang. Berkunjung ke rumah kelahiran Bung Karno. (q cox)