BLITAR (Suarapubliknews.net) – Persatuan Wartawan (PWI) Provinsi Jawa Timur, mengadakan bakti sosial, berupa pengobatan umum, gigi, dan pemberian obat-obatan secara gratis di tujuh kelurahan di Kecamatan Kepanjen Kidul, Kota Blitar. Kamis (15/3/2018).
Kegiatan ini bekerjasama dengan Yayasan Pundi Amal Peduli Kasih PT Surya Citra Televisi (SCTV) – Indosiar, Pemerintah Kota dan Pemerintah Kabupaten Blitar serta PWI Blitar Raya.
Tujuh kelurahan yang mengikuti bakti sosial masing-masing Kepanjen Lor, Kepanjen Kidul, Kauman, Tanggung, Bendo, Ngadirejo dan Kelurahan Sentul.
Baksos dilaksanakan tiga hari, mulai tanggal 15-17 Maret 2018. Dua lokasi baksos lainnya berada di wilayah kabupaten, masing-masing Desa Kebonagung, Kecamatan Wonodadi dan Desa Ngoran, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar.
“Pengobatan dan pemberian obat-obatan secara gratis ini, merupakan wujud kepedulian PWI Jatim, terhadap peningkatan kesehatan masyarakat,” kata Wakil Ketua PWI Jatim Bidang Kesra, Teguh L. Rachmadi, di Blitar. Bakti sosial dilaksanakan dalam rangka Hari Pers Nasional Tingkat Jawa Timur 2018 dan HUT ke 72 PWI.
Dalam kesempatan tersebut Walikota Blitar, Samanhudi Anwar, menyambut baik dilaksankannya pengobatan dan pemberian obat-obatan secara cuma-cuma ini. Apalagi dalam baksos ada edukasi tentang bagaimana menjaga kesehatan.
Langkah nyata ini diharapkan warganya menjadi lebih sehat. Karena itu atas nama Pemerintah Kota dan warga Blitar, pihaknya menyampaikan ucapan terima kasih.
Sementara itu, Head Of CSR SCTV, Abbas Yahya mengatakan, Yayasan Pundi Amal Peduli Kasih, akan terus ikut serta dalam peningkatan kesehatan masyarakat di seluruh pelosok Indonesia.
Ketua HPN Jatim, Syaiful Anam didampingi Sekretaris PWI Blitar Raya, Arif Juli Prabowo, bangga melihat antusias masyarakat demikian tinggi, untuk memeriksakan kesehatannya. Sejak pukul 07.00 mereka berbondong-bondong memadati Kantor Kecamatan Kepanjen Kidul. Mereka dengan sabar menunggu giliran untuk diperiksa kesehatannya.
Dalam baksos tersebut, target pemeriksaan kesehatan umum dan gigi sebanyak 500 pasien. Dokter dan para medis lainnya dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Dinas Kesehatan Pemerintah Kota dan Pemerintah Kabupaten Blitar. (q cox)