SURABAYA (Suarapubliknews) – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melaunching aplikasi berbasis website Link and Match ASSIK (Arek Suroboyo Siap Kerjo) di Halaman Balai Pemuda Kota Surabaya, Jumat (24/6/2022). Melalui aplikasi tersebut masyarakat Kota Surabaya bisa mencari berbagai lowongan pekerjaan dengan mengakses https://disnaker.surabaya.go.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan bahwa melalui aplikasi berbasis website Link and Match ASSIK, para perusahaan atau industri kerja mengaku lebih mudah mencari calon tenaga kerja di Kota Surabaya. Sebab, para pelamar tidak perlu membawa berbagai macam berkas, hanya perlu mengisi data diri dan memilih lowongan pekerjaan yang tersedia.
“Ini lebih memudahkan, karena calon pelamar hanya perlu mengisi data melalui aplikasi tersebut. Perusahaan dan industri dunia kerja, bisa melihat langsung data diri dan keterampilan yang dimiliki oleh calon pelamar,” kata Wali Kota Eri Cahyadi.
Selain mempermudah masyarakat dalam mengakses dunia kerja di Kota Pahlawan, Wali Kota Eri Cahyadi menjelaskan bahwa perusahaan atau industri kerja mengutamakan warga ber-KTP Kota Surabaya. Disinilah, peran Pemkot Surabaya bersama para stakeholder, dengan bergotong-royong untuk mengentaskan pengangguran dan kemiskinan.
“Kita berjuang untuk menyelesaikan pengangguran adalah dengan bergotong-royong. Dan ini ditunjukkan oleh para perusahaan yang bergerak di Surabaya, dengan mengambil tenaga kerja dari Surabaya,” jelas dia.
Di sisi lain, Wali Kota Eri Cahyadi juga berterima kasih kepada para investor, perusahaan atau industri kerja di Kota Surabaya, yang telah membuka berbagai lowongan pekerjaan untuk masyarakat Kota Pahlawan. Dengan demikian, ia meyakini bahwa setiap investasi yang masuk bisa mempengaruhi kehidupan warga sekitar, khususnya untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Kota Surabaya.
“Saya matur nuwun sanget (berterima kasih banyak) untuk para investor dan perusahaan yang masuk ke Kota Surabaya. Sehingga, kesempatan arek-arek Suroboyo untuk bekerja dan menjadi bagian pembangunan bisa terwujud,” terang dia.
Wali Kota Eri Cahyadi berharap, ke depan para investor perusahaan yang berada di Kota Surabaya bisa terus membuka lapangan pekerjaan untuk arek-arek Suroboyo. “Alhamdulilah hal ini sudah terwujud, karena investornya sendiri mengatakan kalau yang bekerja arek Suroboyo itu enak. Langsung tanggap dan cepat menyelesaikan pekerjaan dengan baik,” ungkap dia.
Ia menambahkan, bagi warga Kota Pahlawan yang ingin menjadi entrepreneur, juga bisa berkomunikasi langsung dengan Camat, Lurah, serta Disnaker Kota Surabaya. “Akan kita sinergikan dengan aset milik Pemkot Surabaya, untuk menyerap tenaga kerja di wilayah sekitarnya. Kita gaungkan melalui program padat karya,” ujar dia.
Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Surabaya Achmad Zaini mengatakan para pencari kerja bisa menggunakan Link and Match ASSIK sebagai jembatan atau penghubung dengan berbagai perusahaan. Para pencari kerja, mendapat kesempatan untuk masuk ke dalam dunia kerja dengan lebih mudah.
“Pada program Link and Match hari ini, ada 57 perusahaan yang bergabung dan ada 1.436 lowongan pekerjaan yang siap di apply oleh masyarakat. Hari ini terdaftar sekitar 6.000 pelamar kerja mengikuti program ini,” kata Zaini sapaan lekatnya.
Melalui aplikasi ini, banyak perusahaan yang mengaku membutuhkan tenaga kerja yang terampil, handal, dan berkompeten, khusus warga ber-KTP Kota Surabaya. Ia berharap, masyarakat Kota Pahlawan bisa merebut berbagai kesempatan kerja untuk menjadi bagian pembangunan.
“Seluruh peluang pekerjaan ini diperuntukkan bagi warga Surabaya, bisa langsung mendaftar dengan mengisi data diri melalui aplikasi dan memilih lowongan pekerjaan yang tersedia,” ujar dia.
Ditemui di lokasi yang sama, Reninta salah satu calon tenaga kerja asal Kecamatan Tambaksari Kota Surabaya mengaku, program Link and Match ASSIK sangat mempermudah dirinya dalam mencari pekerjaan. Ia bahkan tidak perlu menunggu lama, karena data dirinya sudah langsung tersambungkan dengan perusahaan yang dituju.
“Prosesnya sangat mudah, karena semuanya sudah berbasis online. Saya berharap, arek-arek Suroboyo bisa mencoba peluang ini dan mendapatkan pekerjaan yang diinginkan,” kata Reninta.
Senada dengan hal itu, Rajali salah satu calon tenaga kerja asal Kecamatan Pabean Cantian Kota Surabaya mengatakan, bahwa aplikasi tersebut sangat memudahkan para pelamar pekerjaan. Sebab, sudah tidak perlu membawa berbagai macam berkas, tinggal membuka aplikasi dan menerima QR Code.
“Dengan QR code sudah bisa terdaftar di perusahan yang dilamar oleh calon tenaga kerja. Jadi ini tidak sulit, kami mendapat banyak kemudahan untuk mengakses lowongan dunia kerja yang tersedia,” pungkasnya. (q cox)