BisnisNasionalPeristiwa

Satgas BUMN Jawa Barat Siaga Salurkan Bantuan dan Terjunkan Relawan untuk Percepat Evakuasi serta Penanganan Gempa Cianjur

86
×

Satgas BUMN Jawa Barat Siaga Salurkan Bantuan dan Terjunkan Relawan untuk Percepat Evakuasi serta Penanganan Gempa Cianjur

Sebarkan artikel ini

CIANJUR (Suarapubliknews) – Satuan Tugas (Satgas) BUMN Provinsi Jawa Barat yang dikoordinasikan oleh PT Jasa Marga (Persero) Tbk serta berkolaborasi dengan BUMN lainnya terus mengupayakan penyaluran bantuan untuk meringankan dampak dari bencana gempa yang melanda Kabupaten Cianjur pada Senin (21/11) lalu.

Saat ini Satgas BUMN Jawa Barat telah mendirikan dua posko Satgas BUMN yaitu Posko Utama yang terletak di Kantor Perhutani Kabupaten Cianjur dan Posko di Lokasi Bencana yang terletak di Lapangan Bola Ciarma Kabupaten Cianjur.

Sejak Selasa (22/11), Direktur Human Capital & Transformasi Jasa Marga, Bagus Cahya A.B, juga telah hadir di lokasi terdampak bencana gempa untuk membantu proses penyaluran bantuan kepada masyarakat sekitar. Bagus menjelaskan, bantuan yang telah dikumpulkan dari para BUMN Donatur secara bertahap disalurkan kepada desa-desa yang terdampak di Kabupaten Cianjur.

“Kami terus menerima bantuan dan tenaga relawan dari para BUMN yang berkomitmen untuk meringankan dampak dari bencana gempa ini. Tiga desa yang saat ini telah menerima bantuan di antaranya Desa Cijedil, Desa Sukamulya dan Desa Limbangan Sari. Selain itu, kami juga menyalurkan bantuan kepada dapur umum yang berkolaborasi dengan Kopassus Batalyon 14 Divisi 1 Kemang Bogor Desa Cijedil dan TNI di Desa Joglo,” ujarnya.

Bagus menambahkan, untuk memudahkan evakuasi korban dan puing-puing bangunan, para BUMN juga telah menurunkan sebanyak 26 unit kendaraan alat berat yang terdiri dari _dump truck_, _loader_ dan _exvacator_, 9 unit kendaraan ambulans dan 1 unit kendaraan _rescue_.

“Tim Satgas BUMN Jawa Barat akan terus berjaga di lokasi bencana dan terus berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur untuk mengidentifikasi serta menyerahkan langsung bantuan tersebut agar tepat sasaran dan tepat guna,” imbuhnya.

Hingga saat ini, sebanyak 45 BUMN turut berkontribusi dalam memberikan bantuan pokok dan darurat yang dibutuhkan oleh masyarakat sekitar, di antaranya paket sembako, obat-obatan dan vitamin, pakaian dan perlengkapan ibadah, makanan siap saji, alat kebersihan, alat-alat kesehatan, alas tidur perlengkapan bayi, selimut, tenda, genset, BBM hingga bantuan sanitasi. Tidak hanya itu, sejumlah BUMN juga menerjunkan relawan untuk membantu proses evakuasi yang hingga saat ini telah mencapai 226 orang.

Hal ini selaras dengan komitmen Menteri BUMN Erick Thohir yang meminta Satgas Bencana BUMN dan Yayasan BUMN untuk Indonesia melakukan pemetaan terkait kebutuhan mendasar masyarakat terdampak serta melakukan penanganan untuk jangka menengah dan panjang di Cianjur.

Erick juga berpesan, yang terpenting saat ini BUMN hadir di tengah-tengah masyarakat terdampak, mendampingi dan menyampaikan pesan bahwa mereka tidak sendirian. Ke depannya, tentu BUMN juga fokus dalam membantu pemulihan sejumlah fasilitas seperti sekolah, rumah ibadah, layanan kesehatan yang terdampak gempa.

Pipin salah satu korban bencana gempa bumi Cianjur merasa sangat terbantu akan adanya Posko Satgas BUMN Jawa Barat yang digagas oleh Kementerian BUMN dengan Jasa Marga selaku koordinator Satgas BUMN penanganan bencana untuk Provinsi Jawa Barat.

“Dengan adanya bantuan dari para BUMN, saya sangat mengharapkan proses evakuasi bisa berjalan dengan cepat dan bantuan-bantuan yang sudah diterima bisa tersalurkan dengan baik. Terima kasih untuk Kementerian BUMN dan seluruh BUMN yang telah membantu kami masyarakat di Cianjur, semoga kita bisa bersama-sama saling menguatkan agar bencana ini bisa cepat berlalu,” ujar Pipin.

Hingga Selasa (22/11), Jasa Marga telah menyalurkan total bantuan sebanyak 500 paket sembako, 164 paket obat-obatan, 459 paket pakaian dan perlengkapan bayi. Selain itu Jasa Marga juga menerjunkan anggota Tim Jasmapala (Jasa Marga Pecinta Alam) guna membantu proses evakuasi dan bantuan darurat untuk korban bencana gempa. (Q cox, tama dini)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *