Jatim RayaPemerintahan

HUT Ke-51 KORPRI, Gubernur Khofifah Minta ASN Perkuat Karakter Ber-AKHLAK  dan Tingkatkan Inovasi Pelayanan Publik

127
×

HUT Ke-51 KORPRI, Gubernur Khofifah Minta ASN Perkuat Karakter Ber-AKHLAK  dan Tingkatkan Inovasi Pelayanan Publik

Sebarkan artikel ini

JEDDAH (Suarapubliknews) – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meminta seluruh ASN Pemprov untuk terus memaksimalkan pelayanan publik dengan berbagai inovasi yang makin  memudahkan, murah dan cepat.

Hal ini sejalan dengan peringatan HUT Ke-51 Korpri Tahun 2022 yang mengusung tema ‘Korpri Melayani, Berkontribusi dan Berinovasi Untuk Negeri’. “Setiap level di birokrasi pemerintahan wajib terus menerus melakukan  inovasi dan kreatifitas yang dapat menjawab berbagai tantangan lokal, nasional maupun global,” katanya di sela kunjungan kerja ke Jeddah, Selasa (29/11).

Gubernur Khofifah mengatakan, inovasi pelayanan publik ini utamanya terkait adaptasi ASN di tengah transformasi digital. Menurutnya, kehadiran ASN diharapkan dapat menjadi pemantik semangat untuk terus menciptakan inovasi dan menggali potensi sesuai dengan perkembangan dan kebutuhan zaman.

“Saat ini Global Competitiveness Index ASEAN menunjukkan bahwa indeks kompetitif ASN Indonesia berada urutan ke-50. Saya berharap posisi ini dapat menjadi pemacu dan pemicu ASN di Jatim melakukan lompatan kinerja dan produktifitas,” lanjutnya.

Gubernur Khofifah menambahkan, adanya indeks inovasi harus dijadikan pintu masuk untuk membangun semangat kerja yang lebih besar. Salah satunya ialah harus dilakukan dengan kemampuan adaptasi digital dengan sistem dan tim yang telah terbangun dilingkungan ASN.

“Selain itu, kita juga harus terus menguatkan pentingnya Inisatif, Kolaboratif dan Inovasi (IKI). Sebab, kolaborasi antara karakter ASN yang BerAKHLAK (Berorientasi Pelayanan, Akuntabel Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif) dan IKI dapat menjadikan impian Jawa Timur sebagai provinsi yang lebih cepat  bangkit dan lebih kuat,” imbuhnya.

Oleh karena itu, Gubernur Khofifah mengatakan, apabila kolaborasi ini berjalan berseiringan akan menjadi jawaban atas implementasi inovasi di kalangan ASN yang diharapkan dapat memiliki kompetensi complex problem solving  dalam menyelesaikan berbagai tantangan permasalahan kehidupan yang makin kompleks.

“Mari, kita semua bergerak mengambil peran positif, produktif, dan inovatif. Perkuat soliditas dan solidaritas korps dan perkuat kerja sama dengan segenap komponen bangsa dalam menegakkan fungsi sebagai perekat persatuan dan kesatuan bangsa,” tutupnya. (Q cox, tama dini)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *