BATULICIN (Suarapubliknews) – SMA Negeri 1 Angsana tahun 2022 ini terpilih sebagai sekolah adiwiyata nasional. Terpilihnya SMA Negeri 1 sebagai sekolah adiwiyata nasional setelah melalui perjuangan yang cukup panjang yang dimulai dari peringkat sekolah adiwiyata kabupaten tahun 2016, sekolah adiwiyata provinsi tahun 2017 dan pada tahun 2021 telah berusaha maju sebagai adiwiyata nasional tapi belum berhasil.
Penyerahan penghargaan sekolah adiwiyata nasional tahun 2022 dilaksanakan Kamis (01/12) 2022) oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia di Jakarta.
Disampaikan kepala Sekolah SMA Negeri 1 Angsana Maryudi. Meraih sekolah adiwiyata nasional bukanlah perkara mudah karena harus dibuktikan dengan berbagai program kegiatan yang telah dilaksanakan oleh sekolah antara lain mengintegrasikan kegiatan adiwiyata ke dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan melaksanakan pembelajaran di kelas.
Kemudian katanya,pelestarian lingkungan dengan cara: membuat penghijauan di lingkungan sekolah, memelihara selokan sekolah, memelihara bunga di taman, membuat kebun sekolah dengan menanam sayur, mengolah limbah, mengelola sampah dengan baik dan benar, hemat dalam penggunaan sumber daya listrik dan sumber daya air, pemanfaatan barang bekas dengan 3R, pembuatan karya inovasi dan berbagai kegiatan lainnya.
Program-program tersebut dilakukan oleh Tim sekolah adiwiyata yang didukung warga sekolah, komite sekolah serta pihak ketiga seperti PT. Sapta Indra Sejati (PT. SIS) dan PT. BUMA.
“Selanjutnya pada tahun yang akan datang SMA Negeri 1 Angsana akan mempersiapkan diri menuju sekolah adiwiyata mandiri dengan cara tetap melaksanakan program adiwiyata, membuat karya inovasi dan pembinaan kepada sekolah-sekolah lain disekitarnya.,” Ungkapnya.
Dia berharap kedepan, kami semua civitas akademika SMAN 1 ANGSANA akan berkomitmen pola hidup yang sehat, bersih, disiplin, mandiri dan berinovasi terutama untuk anak anak sekarang dan yang akan datang serta terus berkelanjutan dalam semua lini kehidupan manusia dan alam sekitarnya.
Terkait hal strategi yang dilakukan pihak sekolah ini yakni, untuk menjaga keberlangsungan hidup sehat dan bersih dilingkungan Sekolah, diantaranya:
1. Memberikan bimbingan, arahan, dan nasehat disetiap saat tanpa batas waktu kepada anak anak
2. 5 menit sebelum pembelajaran dimulai dan seblum pulang sekolah , anak siswa diajak untuk melakukan pengambilan sampah disekitar kelas masing masing.
3. Ada jumat ta’lim, jumat bersih sehat/senam, jumat kewirausahaan, jumat literasi yang kami lakukan pada setiap bulan.
4. Penerapan pendidikan karakter pada setiap peserta didik.
5. Sebelum pulang peserta didik melakukan pemilahan sampah organik, anorganik, dan B3.
6. Edukasi tentang rehabilitasi dan reboisasi dalam sekup sekitar lingkungan sekolah / gogreen
7. Pemberian edukasi oleh pihak terkait misalnya Puskesmas Sebamban 2 dan dari pemerintah, bahkan menggandeng perusahaan PT BUMA dan PT SIS yg ad disekitar Angsana. (q cox, Imran)