SURABAYA (Suarapubliknews) – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya tak hanya menerima penghargaan Adipura Kencana 2022 oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI, tapi juga patut berbangga dengan kepedulian dan kesadaran para pelajar dalam menjaga kelestarian lingkungan di Kota Pahlawan.
Karenanya, KLHK RI beserta Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud) RI mengganjar penghargaan Adiwiyata Mandiri maupun Nasional kepada SD dan SMP di Kota Surabaya.
Penghargaan yang didapat diantaranya adalah Adiwiyata Mandiri 2022 dan Adiwiyata Nasional 2022 yang diraih oleh berbagai sekolah. Bahkan tak hanya para pelajar, masyarakat Kota Surabaya juga mendapat penghargaan Adipura Kencana 2022, penghargaan Proklim (Program Kampung Iklim), dan Nirwasita Tantra dari KLHK RI, dalam mewujudkan kualitas lingkungan hidup yang bersih, teduh, dan berkelanjutan.
Oleh sebab itu, Pemkot Surabaya mengajak para pelajar SD-SMP bersama masyarakat di Kota Pahlawan, melakukan kirab penghargaan Adipura Kencana 2022 beserta membawa berbagai penghargaan yang lainnya untuk berkeliling di Kota Pahlawan. Rombongan kirab tersebut dipimpin langsung oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi yang didampingi oleh Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kota Surabaya Rini Indriyani, beserta para pelajar dengan menaiki 20 jeep willys.
“Hari ini yang membuat kita bangga bukan hanya penghargaan Adipura Kencana, tapi kita juga menyabet penghargaan Adiwiyata Mandiri dan Adiwiyata Nasional untuk tingkat SD-SMP. Sehingga Insya Allah, Surabaya memiliki penerus-penerus yang sangat luar biasa,” kata Wali Kota Eri usai kirab penghargaan Adipura Kencana 2022 di Balai Kota Surabaya, Rabu (1/3/2023).
Sementara itu, SMP Negeri 24 Kota Surabaya berhasil memboyong penghargaan sebagai Sekolah Adiwiyata Mandiri 2022. Karenanya, Wakil Ketua OSIS SMP Negeri 24 Kota Surabaya, Afif Maulana Syarif mengaku bahwa sekolahnya memiliki berbagai program kepedulian lingkungan. Program tersebut digelar setiap pekan, bulan, hingga setiap tahun.
“Program setiap pekan dilakukan pada hari Rabu melalui Budaya Gotong-Royong. Setiap kelas membersihkan sekitar kelas dan taman, jadi itu setiap hari Rabu. Kemudian program setiap bulan ada Jumat Bersih untuk menjaga kebersihan di 18 pokja. Seperti membersihkan pokja toga (tanaman obat keluarga), bank sampah, dan gorong-gorong,” kata siswa kelas VIII ini.
Sedangkan untuk program setiap tahunnya, SMP Negeri 24 Kota Surabaya mengajak masyarakat disekitar lingkungan pendidikannya untuk melakukan kerja bakti bersama. “Selain itu, kami juga mengolah produk empon-empon (ramuan tradisional), seperti kunyit dan jahe. Alhamdulillah kami bisa menyabet Adiwiyata Mandiri 2022, sebelumnya ada penghargaan Adiwiyata Nasional 2014,” ujarnya.
Lebih lanjut, SD Kaliasin 1 Kota Surabaya pun berhasil membawa penghargaan sebagai Sekolah Adiwiyata Mandiri 2022, melalui Puteri Lingkungan Hidup 2022 kategori SD, Callysta Kusuma Azalia mengatakan, dalam menjaga lingkungan di sekolah, ia bersama kawan-kawan di SDN Kaliasin 1 Kota Surabaya menggagas sejumlah program kepedulian lingkungan.
“Langkah yang paling penting dalam menjaga lingkungan di sekolah adalah dengan tidak membuang sampah sembarangan, dan kami pun rutin melakukan kerja bakti. Sekolah juga menganjurkan untuk membawa botol minum beserta tempat makan, agar tidak ada plastik di lingkungan sekolah,” pungkasnya. (Q cox)