SURABAYA (Suarapubliknews) ~ Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bersama Kapolda Jatim Irjen. Pol. Toni Harmanto, Pangkoarmada II Laksda TNI Maman Firmansyah, Kasdam V/Brawijaya Brigjen TNI Piek Budyakto melepas bantuan logistik untuk masyarakat yang ada di Pulau Masalembu Kabupaten Sumenep. Bantuan logistik ini diangkut menggunakan KRI Malahayati 362, yang berangkat dari Dermaga Madura Tengah Koarmada II Surabaya.
Gubernur Khofifah mengatakan, pelepasan bantuan logistik ini sebagai respon cepat dan komitmen jajaran Forkopimda Jatim untuk segera mengirimkan bantuan logistik bagi masyarakat di Pulau Masalembu, Kab. Sumenep.
Dimana, berdasarkan hasil assesment, pengiriman logistik bagi warga Kepulauan Masalembu harus menggunakan Kapal Perang. Karena kapal biasa atau kapal logistik biasa tidak memungkinkan mengirimkan logistik di tengah ombak yang tinggi.
“Kami berterimakasih kepada Pak Pangkoarmada II. Alhamdulillah sore ini tepat pukul 17.00 WIB kapal KRI Malahayati 362 diberangkatkan. Jadi selain crew KRI Malahayati ada sejumlah logistik, turut dalam rombongan kapal Camat Masalembu dan Tim dari BPBD Prov. Jawa Timur juga menyertai sampai dipastikan bahwa logistik ini akan didistribusikan kepada masyarakat yang membutuhkan,” terangnya.
Gubernur Khofifah menambahkan dirinya bersama jajaran Forkopimda Jatim yakni Kapolda Jatim, Pangkoarmada II, Pangdam V Brawijaya serta Kajati Jatim, akan terus memastikan bahwa masyarakat di Pulau Masalembu akan mendapatkan bantuan logistik ini dengan baik.
Menurutnya, kebersamaan ini adalah bagian dari komitmen Forkopimda Jawa Timur untuk bisa memberikan sapaan kepada masyarakat warga Masalembu yang pada hari-hari belakangan ini kesulitan logistik karena gelombang ombak yang cukup tinggi.
“Kami bersama-sama jajaran Forkopimda Jawa Timur ingin memberikan bantuan logistik untuk saudara kita di Masalembu yang sedang mengalami kekurangan suplai pangan karena gelombang yang tinggi pada beberapa hari belakangan ini. Mohon doanya mudah-mudahan perjalanan semua lancar, aman, selamat dan bisa didistribusikan kepada seluruh masyarakat yang membutuhkan,” pungkasnya.
Sebagai informasi, masyarakat di pulau Masalembu, Kabupaten Sumenep beberapa waktu belakangan ini mengalami kelangkaan pasokan bahan pangan. Hal ini dikarenakan beberapa waktu terakhir cuaca buruk menyebabkan ombak cukup tinggi sehingga pengiriman logistik menggunakan kapal biasa tidak bisa dilanjutkan.
Rencananya kapal ini akan menempuh perjalanan sekitar 14 jam dan diperkirakan akan lego jangkar di sebelah timur Pulau Masalembu sekitar pukul 06.00 WIB pada Kamis (2/3). Lego jangkar ini dilakukan karena berdasarkan laporan, ombak di dermaga Masalembu ketinggiannya sekitar 1-1,5 meter sehingga kapal tidak bisa bersandar di dermaga. Kapal ini sendiri membawa 130 orang personil.
KRI Malahayati 362 ini membawa bantuan dari Pemprov dan Forkopimda Jatim berupa minyak goreng total 2.000 liter (kemasan 2 liter), sarden 700 kaleng, Mie instan 10.000 pcs, Beras 15 ton, Gula pasir 5 ton dan Elpiji 3kg sebanyak 300 tabung. (q cok, tama dini)