SURABAYA (Suarapubliknews.net) – Masih dalam rangka “Surabaya Berduka”, puluhan perwakilan elemen masyarakat se Kota Surabaya berkumpul di Gereja Kristen Indonesia (GKI) Jl. Diponegoro, (18/5/2018) malam ini.
Tak kurang dari 97 lembaga yang terdiri dari ormas kepemudaan dari berbagai latar belakangan suku dan agama serta relawan tergabung dalam acara jagongan dan doa bersama dengan tema “Suroboyo GUYUB nang GKI Diponegoro” ini.
“Intinya kami melakukan doa bersama untuk korban dan keamanan Kota Surabaya, seluruh perwakilan sepakat bahwa tindakan teroris itu tidak dibenarkan, namun menurut Romo Eko, kekerasan tidak harus dibalas dengan kekerasan, tetapi lebih baik dibalas dengan kasih, karena Indonesia adalah satu,” Inul Rahman koordinator relawan Sapa Jatim Adem.
Seperti diketahui, bahwa Gereja Kristen Indonesia (GKI) Jl Diponegoro, Surabaya, turut menjadi sasaran serangan bom bunuh diri, Minggu (13/5/2018) pagi. Pelaku serangan di gereja itu adalah seorang ibu, Puji Kuswati, bersama dua anaknya, Fadilah Sari (12) dan Pemela Riskika (9). (q cox)