HukrimJatim Raya

Keroyok Teman Se Kantor, 6 Karyawan KSP Exindo Jaya Mandiri Diringkus Polisi

1068
×

Keroyok Teman Se Kantor, 6 Karyawan KSP Exindo Jaya Mandiri Diringkus Polisi

Sebarkan artikel ini

KAB KEDIRI (Suarapubliknews) – Polres Kediri menindaklanjuti laporan dari Ragil Trias Herjuna (28) Warga Kleco RT28/RW06, Kelurahan Jamsaren, Kecamatan Pesantren Kota Kediri, yang mengaku telah dikeroyok oleh 6 orang.

Hal ini disampaikan AKP Uji Langgeng Kasi Humas Polres Kediri, yang menjelaskan jika ternyata kasus pengeroyokan ini dipicu oleh kasus pembuatan pinjaman fiktif yang dilakukan oleh korban, sehingga 6 orang teman se kantornya tidak terima dan emosi.

“Sdr Ragil Trias Herjuna ini merupakan Karyawan dari Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Exindo Jaya Mandiri yang berkantor di Desa Tulungrejo,Kec Pare Kediri,” Ucap AKP Uji Langgeng kepada Suarapubliknews.net. Senin (29/05/2023)

Menurut Kasi Humas Polres Kediri,  setelah pelaku berhasil kabur dari tindakan penganiayaan teman-teman se kantornya, selanjutnya melaporkan kejadian yang dialaminya ke Polres Kediri

“Akibat kejadian pengroyokan tersebut, Korban yakni Sdr Ragil Trias Herjuna mengalami memar di bagian wajah dan tubuhnya,” terang Kasi humas

AKP Uji Langgeng mengatakan, setelah menerima laporan pihaknya melakukan penyelidikan dengan cara mengamankan enam pelaku pengeroyokan, diantaranya JA (21) selaku pimpinan KSP, RSAS (24), AA (34), ARAR (24), YRN (23), MIJ (22)

Dan kemudian satu orang pelajar yakni, MSS (19), yang diperintahkan merekam video saat terjadi pengeroyokan tersebut untuk diviralkan melalui grup dan status Whatsapp

“Motif yang dilakukan para pelaku ini, dikarenakan emosi dan merasa dirugikan atas perbuatan korban pada saat menjabat sebagai mantri di KSP Exindo Jaya Mandiri,” terang Kasi Humas

Perwira pertama Polisi ini menambahkan, dari keterangan hasil penyelidikan para pelaku, KSP mengalami kerugian sebesar Rp.44 Juta, bahkan untuk menutupi kerugian KSP tersebut para pelaku ini harus rela menutup dengan uang gajinya

“Pelaku mengaku karena emosi terhadap korban yang tidak bertanggung jawab atas pekerjaanya, justru malahan menggunakan uang KSP untuk kepentingan pribadi.” pungkasnya. (q cox, Iwan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *