Jatim RayaPemerintahan

Kadis Kominfo Sherlita Ajak Berdayakan KIM dalam Penyebaran Informasi

96
×

Kadis Kominfo Sherlita Ajak Berdayakan KIM dalam Penyebaran Informasi

Sebarkan artikel ini

PASURUAN (Suarapubliknews) ~ Kepala Dinas Kominfo (Kadis Kominfo) Provinsi Jawa Timur, Sherlita Ratna Dewi Agustin mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk memberdayakan Komunitas Informasi Masyarakat (KIM) yang berada di tengah – tengah masyarakat dalam penyebaran dan penyampaian informasi pembangunan dan program pemerintah lainnya.

Hal ini dipaparkan saat membuka Forum Kemitraan dan Sinkronisasi Program Komunikasi Publik Se Jawa Timur di Hotel Royal Senyiur Prigen Pasuruan, Selasa (30/5). “Mari bahu membahu bergerak bersama seluruh stakeholder untuk memberikan kesempatan kepada Komunitas Informasi Masyarakat atau KIM sebagai komunitas terdekat dengan masyarakat lebih berperan dalam penyampaian informasi di bidang apapun seperti Bidang Kesehatan, Bidang Pendidikan bahkan Kebencanaan,” paparnya,

Keberadaan KIM ini sangat strategis karena lahir dan berada serta untuk masyarakat, sehingga kemitraan komunikasi publik dengan KIM berkait erat dengan informasi publik dan penyebarannya.

Peran penting KIM selain membantu mempromosikan potensi desa atau wilayah namun secara cepat menginformasikan jika terjadi keadaan darurat seperti bencana alam dan saat ini sangat penting bisa membantu menyaring informasi yang menyesatkan atau hoaks.

Sehingga pihaknya merasa perlu melakukan peningkatan kapasitas KIM melalui berbagai kegiatan seperti forum kemitraan, bimbingan teknis, workshop atau forum diskusi. “Untuk mengoptimalkan kinerja KIM diperlukan tata kelola kemitraan yang berbasis digital, kolaborasi dengan memanfaatkan platform digital terintegrasi, adaptif dan cekatan,” ujarnya.

Dari data KIM.ID, jumlah KIM di Jatim ada 325. Kegiatan ini diikuti 100 orang peserta, perwakilan Diskominfo Kabupaten Kota dan Bakorwil serta KIM di Jatim. Dalam forum diskusi juga menghadirkan narasumber Kementerian Kominfo RI, Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Kepala BMG Stasiun Kelas II Geofisika Pasuruan dan Bappeda Provinsi Jawa Timur. (q cok, tama dini)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *