SURABAYA (Suarapubliknewsw.net) – Sekira pukul 13.00 wib, Ir.Fini Mufiani,MSi Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Peternakan Dirjen PKH Kementerian Pertanian, berkunjung ke Rumah Potong Hewan (RPH) Pegirikan Surabaya.
Kunjungan ini merupakan respon positip dari Dirjen PKH Kementerian Pertanian, setelah setahun mendapatkan kabar jika RPH Surabaya berhasil memproses daging olahan yang Halal, Murah dan Higienis berupa kemasan daging dingin.
“Kami sangat terkesan dan tertarik dengan proses olahan daging dingin kamasan disini, karena merupakan satu-satunya RPH yang memiliki proses seperti ini. Dan ini bisa dijadikan percontohan secara nasional. Lantas, apa yang bisa kami bantu?,” ucap Fini kepada jajaran Direksi RPH. Jumat (25/5/2018)
Mendapatkan apresiasi dari salah satu Direktur di lingkungan Dirjen PKH Kementerian Pertanian, Teguh Prihandoko Dirut PD Rumah Potong Hewan (RPH) Surabaya mengaku akan mempertahankan inovasi ini dengan tetap menjaga prosesnya yakni Asuh, Aman, Sehat dan Utuh.
“Ini memang baru tahapan penjajagan dan sharing ide untuk dibahas di Jakarta, untuk itu kami harus berjuang lebih keras lagi dan mengharapkan dukungan pemkot (sebagai stockholder/pemilik) untuk merealisasi semua program yang telah kami rencanakan, demi program ketahanan pangan di daerah dan pusat,” tuturnya.
Masih Teguh, dengan proses Asuh, Aman, Sehat dan Utuh, kami tetap mempertahankan olahan daging lokal, karena dengan demikian akan semakin meningkatkan pertumbuhan ekonomi di tingkat daerah.
“Terbaru, RPH promosi daging Rawis Suroboyo dengan harga 72.500 sesuai dengan hari jadi kota surabaya (HJKS) yang ke 725,” pungkasnya. (q cox)