Pemerintahan

Berhasil Kembangkan PAUD, Rini Indriyani Eri Cahyadi Mendapat Penghargaan dari Unesa sebagai Insan Peduli Pendidikan

73
×

Berhasil Kembangkan PAUD, Rini Indriyani Eri Cahyadi Mendapat Penghargaan dari Unesa sebagai Insan Peduli Pendidikan

Sebarkan artikel ini

SURABAYA (Suarapubliknews) – Ketua Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kota Surabaya Rini Indriyani mendapat penghargaan sebagai Insan Peduli Pendidikan dalam Bidang Pendidikan Anak Usia Dini oleh Universitas Surabaya (Unesa), di Gedung Rektorat Unesa, Sabtu (17/6/2023). Ning Rini Indriyani sapaan lekatnya, dinilai berhasil mengembangkan PAUD di Kota Surabaya dengan memiliki dedikasi dan kontribusi yang signifikan dalam pengembangan program Pendidikan Guru (PG) PAUD yang komprehensif dan integratif.

Mewakili Rektor Unesa Prof. Nurhasan, pengajar Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini Unesa, Prof. Rachma Hasibuan menyerahkan penghargaan Insan Peduli Pendidikan dalam Bidang Pendidikan Anak Usia Dini kepada Ketua Bunda Paud Kota Surabaya Rini Indriyani pada kegiatan Penganugerahan Insan Peduli Pendidikan dalam Rangka Bulan Pendidikan 2023 Fakultas Ilmu Pendidikan, serta Pemecahan Rekor Muri kerjasama UNESA dengan yayasan pendidikan terbanyak.

“Saya berharap apresiasi ini menjadi pemicu semangat agar bisa mengembangkan PAUD secara masif dan terintegrasi,” kata Ning Rini Indriyani.

Ning Rini Indriyani menjelaskan, pada pelaksanaan PAUD di Kota Surabaya, anak-anak dipersiapkan untuk memasuki jenjang pendidikan di tingkat berikutnya. Persiapan itu dimulai dari kemampuan bersosial dengan sesama teman, kemandirian, hingga kedisiplinan anak. Karenanya, PAUD Kota Surabaya bersinergi dengan seluruh OPD dan stakeholder yang ada di Kota Pahlawan.

“Tentunya bukan anak-anak saja yang kita sentuh, tetapi memberikan penguatan terhadap Bunda PAUD atau pengajar-pengajarnya. Salah satunya bekerjasama dengan Unesa dalam menuntaskan beasiswa pendidikan S-1, yakni memberikan beasiswa,” jelasnya.

Ning Rini Indriyani yang juga menjabat sebagai Ketua Tim Penggerak (TP) Kota Surabaya ini menerangkan, program beasiswa pendidikan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya tersebut diberikan kepada para Bunda PAUD yang masih berstatus lulusan SMA. Tentunya, mereka harus berkomitmen untuk menyelesaikan pendidikan beasiswa tersebut. Saat ini, proses tahapan seleksi telah selesai, nantinya pada bulan September 2023, sebanyak 200 Bunda PAUD akan mulai melakukan pembelajaran di Program Studi PG PAUD Unesa.

“Alhamdulillah, seharusnya masa pendidikan itu empat tahun, tetapi karena ada program RPL (Rekognisi Pembelajaran Lampau) sehingga hanya dua tahun saja mereka sudah bisa lulus. Harapan kami, mereka bisa mendedikasikan dirinya kepada lembaganya, kalau gurunya kuat dan hebat maka anak-anak akan lebih hebat lagi,” terangnya.

Ia melanjutkan, sebanyak 90 persen anak di Kota Surabaya telah mengikuti program pendidikan PAUD. Oleh sebab itu, PAUD Kota Surabaya terus menjaring anak-anak di Kota Pahlawan untuk mengikuti program pendidikan tersebut. Seperti melalui PPT (Pos PAUD Terpadu) yang tersedia di Balai RW bagi anak usia 3-4 tahun.

“Hampir 100 persen dan hanya beberapa wilayah saja yang harus kita dampingi agar anak-anaknya mau sekolah PAUD. Kami ada K3PPT (Kelompok Kerja Kepala Pos PAUD Terpadu), dari sana kita bisa mengetahui ada anak-anak yang belum bersekolah,” ujarnya.

Sementara itu, Rektor Unesa Prof. Nurhasan menyampaikan bahwa kontribusi Bunda PAUD Surabaya, Rini Indriyani layak mendapat apresiasi melalui penghargaan Insan Pendidikan Bidang Pendidikan Anak Usia Dini. Yakni, melakukan peran penting dalam pembentukan program Bunda PAUD Kota Surabaya hingga di tingkat kelurahan.

“Beliau berhasil mengawal upaya untuk adanya landasan hukum yang kuat tentang pengembangan anak usia dini holistik dan integratif serta pembentukan gugus tugas pengembangan PAUD Kota Surabaya,” kata Prof. Nurhasan.

Prof. Nurhasan menjelaskan bahwa Ketua Bunda PAUD Kota Surabaya Rini Indriyani memastikan bahwa program PAUD menjadi komitmen seluruh OPD terkait, di mana program dan kebijakan pemerintah wajib memiliki kepekaan terhadap keseluruhan esensial anak, seperti pada sektor pendidikan, kesehatan, lingkungan, pola asuh dan lain-lain. Selanjutnya, terdapat pula Sibunda, program berbasis website yang menjadi penghubung antara satuan PAUD dan OPD terkait dalam menjalankan program PAUD.

“Kami melihat dari aspek inisiatif, peran penting, dan kontribusi serta kolaborasi untuk mewujudkan Pendidikan PAUD yang berkualitas di Kota Surabaya,” pungkasnya. (Q cox)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *