KAB. MADIUN (Suarapubliknews) ~ Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jatim Arumi Bachsin Emil Dardak berkesempatan turun langsung ke lapangan melihat Lomba Pelaksana Terbaik 10 Program Pokok PKK di Desa Ngale, Kecamatan Pilangkenceng, Kab. Madiun, Kamis (22/6).
Setibanya di Desa Ngale, Arumi berinteraksi sekaligus menyapa langsung para Lansia yang sedang melaksanakan senam kesehatan Gizi Seimbang. Selain itu, ia juga berkesempatan menyapa para kader di Bina Keluarga Remaja Mawar. Para kader ini membuat kerajinan tangan berupa tas untuk souvenir khas Desa Ngale.
Tidak hanya itu, Arumi bersama tim penilai dari TP PKK Prov Jatim juga menyapa para siswa di Sekolah Ramah Anak, KB Permata Hati yang berada di kawasan Posyandu Mawar. Usai berkeliling, Ia mengatakan bahwa kunjungannya ke Desa Ngale Madiun ini untuk memberikan semangat dan motivasi kepada seluruh Kader PKK, yang berhasil masuk dalam Lomba Pelaksana Terbaik 10 Program Pokok PKK se-Jatim.
“Kami hadir disini memberi semangat dan motivasi. Sekaligus ucapan selamat kepada seluruh warga masyarakat Desa Ngale, yang telah mampu melewati proses penilaian administrasi dan paparan. Selanjutnya semoga dalam penilaian lapangan hari ini dapat meraih prestasi terbaik sesuai dengan harapan seluruh warga,” ungkapnya.
Menurutnya, Desa Ngale memiliki potensi di sektor pertanian tembakau sebagai salah satu penghasil tembakau terbesar di Kab. Madiun. Selain itu, Desa ini juga telah mendapatkan bantuan program Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCT) untuk menunjang pertanian tembakau.
Tidak hanya itu, di wilayah ini juga ada Taman Lembang yang menjadi ikon desa sebagai sentral wisata kuliner, outbond, olahraga dan edukasi di wilayah Kec. Pilangkenceng. Bahkan, Desa Ngale juga memiliki BUMdes yang memiliki empat usaha meliputi usaha simpan pinjam, usaha perdagangan (toko obat pertanian), persewaan (terop, scaffolding dan mesin molen/pengaduk beton). “Hasil usaha BUMdes ini mampu memberikan kontribusi bagi masyarakat sekitar sebesar Rp. 70 juta dalam kurun waktu dua tahun terakhir,” terangnya.
Arumi menjelaskan, kegiatan ini merupakan kegiatan berkelanjutan yang dilaksanakan seperti tahun sebelumnya. Yakni penilaian perlombaan desa dan kelurahan tingkat Jawa Timur dimana dalam pelaksanaannya berintegrasi dengan lomba pelaksana terbaik 10 program pokok PKK.
“Saya meyakini jika pemerintah desa/kelurahannya hebat, pasti PKK-nya kuat. Namun sebaliknya, jika PKK-nya lemah, pasti desa atau kelurahannya juga kurang bisa optimal memberdayakan masyarakatnya. Semoga Desa Ngale bisa keluar sebagai pemenang dan menjadi juara,” katanya.
Sementara itu, Bupati Madiun Ahmad Dawami menyatakan rasa optimisnya Desa Ngale bisa menjadi pemenang dalam Lomba PKK Tingkat Provinsi. Alasannya, banyak potensi masyarakat Desa Ngale yang menjadi inspirasi para warganya untuk produktif bersama. Serta dalam upaya membangun melalui semangat gotong royong.
Ia menambahkan, zaman dahulu, Desa Ngale terkenal dengan sentra Tembakau. Sejarah tersebut diperkuat dengan keberadaan Belanda yang menempatkan Desa Ngale sebagai Zona Bisnis ketika berada di Madiun.
“Kami optimis Desa Ngale bisa menjadi juara dalam ajang perlombaan PKK tingkat Provinsi karena sejarah panjang dari Desa Ngale, yang masuk dalam zona bisnis ketika Zaman Belanda. Apalagi masyarakatnya sangat produktif dan punya semangat gotong royong dalam mendukung pemerintah menyukseskan program PKK di Madiun,” pungkasnya. (q cok, tama dini)