SURABAYA (Suarapubliknews) ~ Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) berhasil raih penghargaan internasional berupa Pioneering Education Award for Global Programme dalam kategori Global Teaching Team of The Year 2023. Penghargaan ini diberikan oleh Heriot-Watt University, Edinburgh, Inggris pada 16 Juni lalu, atas dedikasi luar biasa ITS pada kerja sama global dalam bidang energi biru atau blue energy.
Manajer Junior untuk Inisiasi Program Baru Direktorat Kemitraan Global (DKG) ITS Faiqoh Agustin ST menyebutkan bahwa penghargaan ini merupakan wujud pengakuan atas inovasi, keunggulan, serta kolaborasi ITS dalam menyukseskan penyelenggaraan program Blue Energy for Blue Economy. “ITS dinilai berhasil menciptakan kurikulum berbasis tantangan energi biru yang mengacu pada ilmu kelautan dan literasi ekonomi berskala dunia pada program ini,” tuturnya.
Sementara itu, Co-Person in Charge Program Blue Energy for Blue Economy ITS Emharis Gigih Pratama MA menerangkan, program yang telah berjalan sejak tahun 2021 ini merupakan kolaborasi antara ITS, Heriot-Watt University, Aquatera Ltd, serta Indonesian Blue Energy Consortioum (IBEC).
Kegiatan yang telah dijalankan selama program pun beragam mulai dari program virtual hingga proyek lapangan di Tulungagung dan Malang, Jawa Timur. “Dilakukan pula perancangan Peta Jalan Energi Biru untuk Ekonomi Biru di Indonesia,” tambahnya.
Melalui dedikasi yang tak kenal lelah, Haris meyakini bahwa ITS dan Heriot-Watt University telah menetapkan standar baru untuk pendidikan global, menumbuhkan lingkungan belajar yang inklusif dan beragam yang merangkul pertukaran budaya serta kolaborasi.
Menurutnya, komitmen yang tak tergoyahkan dengan basis keunggulan yang dikombinasikan dengan kemampuan antaruniversitas ini akan membawakan perubahan yang lebih luas secara berkelanjutan.
Terakhir, salah satu staf di DKG ITS tersebut berharap kerja sama ini akan terus berlanjut serta dapat berkontribusi besar dalam implementasi energi ramah berbasis sumber daya maritim. Ia juga berharap dengan diraihnya penghargaan ini dapat menjadi motivasi yang lebih kuat bagi ITS untuk terus berdedikasi dan semakin dikenal di mata global. “Pada akhirnya, tentu ITS dapat terus bermanfaat lebih luas pada kesejahteraan masyarakat dan peradaban dunia,” tandasnya (q cok, tama dini)