NasionalPolitik

Terjun Ke Politik, Ketua Yayasan SSG Foundation Jabat Bendahara DPC PKS Simpang Empat

226
×

Terjun Ke Politik, Ketua Yayasan SSG Foundation Jabat Bendahara DPC PKS Simpang Empat

Sebarkan artikel ini

BATULICIN (Suarapubliknews) – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PKS Simpang Empat mengalami pergantian, dan komposisi di jabatan strategis didominasi para Milenial. Mulai dari ketua, sekretaris hingga bendahara. Ketua DPC PKS dijabat oleh Suardi, Sekretaris dijabat Riski Nor Cahaya dan Bendahara dijabat  Afrida Eka Yuniarti pendiri Yayasan Segaris Senyum Gemilang.

Sosok bendahara sendiri sudah tak asing lagi bagi warga Bumi Bersujud. Pasalnya, gadis kelahiran Pagatan, 10 Juni 1997 ini kerap wara-wiri ditengah pemukiman warga untuk membaur dengan masyarakat kecil. Yakni mendermakan tenaga, pikiran dan hartanya untuk aksi sosial.

Eka, sapaan akrabnya, sering terlihat berkumpul dengan warga kurang mampu, orang tua jompo maupun lansia untuk membagikan sembako dan santunan.

Tak hanya itu, wajahnya juga sudah dikenal anak-anak karena kerap berbagi ilmu dan alat-alat tulis.

Jiwa sosial perempuan pemilik hobi membaca buku biografi ini terlahir ketika dirinya termotivasi ingin menjadi milineal yang bermanfaat bagi bangsa dan masyarakat. Sehingga ia aplikasikan dengan melahirkan lembaga sosial berupa yayasan.

Yayasan itu kemudian diberi nama Segaris Senyum Gemilang, dengan tujuan sebagai sarana dan wadah penyaluran guna menciptakan senyuman kepada masyarakat yang membutuhkan.

Eka memiliki moto hidup, berusaha berbuat baik walaupun kecil dan jauh dari kata banyak, paling tidak menciptakan manfaat.

Kini ambisinya untuk membantu masyarakat kecil kembali menggelora dengan menyasar kiprah ke dunia politik. Diawali menambatkan hatinya ke Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Ia didapuk sebagai Bendahara DPC Simpang Empat.

Pun demikian, ia berkomitmen untuk tetap menjalankan Yayasan Segaris Senyum Gemilang semakin besar, berkelanjutan dan berkah bagi masyarakat Kabupaten Tanah Bumbu.

Tujuannya hanya satu, melalui jalur politik, mimpinya mensejahterakan masyarakat bisa tersalur.

“Saya akan memperjuangkan nasib masyarakat kecil agar bisa merasakan kesejahteraan,” ucapnya singkat namun penuh makna.

Ia berharap, bisa mewarisi jiwa kakeknya, H Songgoh juga pernah mengabdi untuk kabupaten berjuluk Bumi Bersujud sebagai legislator di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tanah Bumbu periode 2004-2009. (q cox, Imran)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *