SURABAYA (Suarapubliknews) ~ Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengajak seluruh masyarakat khususnya pecinta fotografi menjadikan lensa kamera sebagai jendela dunia mempromosikan keindahan Jawa Timur. Dengan demikian, akan bisa semakin memperkenalkan pesona Jawa Timur di kancah dunia.
Ajakan itu disampaikannya bertepatan dengan peringatan World Photography Day atau Hari Fotografi Sedunia yang jatuh pada hari ini, Sabtu (19/8). Hari Fotografi Sedunia ini merupakan sebuah perayaan untuk memberi apresiasi yang diwujudkan melalui karya seni, kerajinan, sains dan tentunya sejarah melalui jepretan kamera fotografi.
“Di hari Fotografi ini, saya mengajak seluruh para pecinta fotografer mengabadikan seluruh pesona dan keindahan Jawa Timur melalui Lensa Fotografi yang indah. Jadikan lensa kamera sebagai jendela dunia melihat keindahan Jawa Timur. Terlebih saat ini hampir semua masyarakat memiliki handphone yang lengkap dengan fasilitas teknologi kamera dan perekam visual,” ujarnya.
Gubernur Khofifah menjelaskan, peringatan ini layak diberikan bagi para pecinta fotografi, komunitas Fotografi untuk lebih mengenalkan karya seni, kerajinan, ilmu pengetahuan hingga sisi menarik dari keindahan Jawa Timur.
Menurutnya, pada era modern seperti sekarang ini, fotografi merupakan salah satu media yang sangat tepat untuk menampilkan sesuatu lewat gambar yang bisa menceritakan seluruh suasana hati para penikmat fotografi.
“Terkadang melalui foto-foto yang dihasilkan, kita dapat menyampaikan emosi secara instan dan terkadang lebih efektif dibandingkan kata-kata. Untuk itu, lewat Hari Fotografi ini saya ingin para fotografer memotret keindahan Jawa Timur sekaligus menggambarkan kepada dunia,” jelasnya.
Gubernur Khofifah mengesakan, bahwa Jawa Timur layak dipotret dan dikenalkan keindahannya kepada dunia karena memiliki banyak destinasi wisata menarik mulai dari wisata alam hingga wisata buatan yang begitu indah.
Terkait wisata alam, Jatim memiiki Gunung Bromo, Gunung Ijen yang sudah banyak dikenal oleh para traveler atau penikmat wisata baik wisatawan asing maupun domestik. Demikian juga untuk budaya, Jatim memiliki beragam tarian yang disetiap kabupaten/kota mempunyai karakter khas, mulai dari pakaian hingga gerakan yang melambangkan keindahan.
Lebih jauh, Jawa Timur memiliki 7.105 potensi kebudayaan yang saat ini dilindungi dan dilestarikan bersama-sama. Yang terdiri atas 134 bahasa, 598 manuskip, 237 ritus, 645 teknologi tradisional, 631 olahraga tradisional, 1.214 tradisi lisan, 713 adat istiadat, 710 pengetahuan tradisional, 305 permainan tradisional dan 1.918 kesenian.
Untuk itu, dengan kemajuan pesat dalam teknologi kamera, fotografi juga telah berubah menjadi salah satu metode komunikasi utama di dunia digital. “Selamat Hari Fotografi Sedunia, Sampaikan keindahan setiap sudut Jawa Timur kepada dunia. Betapa banyak keunikan dan keajaiban bisa tergambar dari jepretan kamera para fotografer,” tutupnya. (q cok, tama dini)