SURABAYA (Suarapubliknews.net) – Momen Idul Fitri ternyata menyisakan banyak cerita bagi kalangan pendukung Calon Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dan Calon Wakil Gubernur Puti Guntur Soekarno.
Dengan berbagai ide, mereka ramai-ramai membuat aksi simpatik di kampung halaman. Saat Lebaran tiba, mereka larut dalam kegembiraan. Saling bermaaf-maafan dengan keluarga, teman-teman lama dan berjumpa dengan kenalan baru.
“Saya selipkan pesan, pilih nomor 2, Gus Ipul-Mbak Puti. Di kertas suara, letaknya di kanan,” kata Suroso dari Panjangjiwo, Surabaya, Senin (18/6/2018).
Sebelum Lebaran, Suroso telah mudik ke Pasuruan. Ia pun kampanye pada sanak-saudara, tetangga dan warga di desanya. “Terutama, saya sampaikan pendidikan gratis untuk SMA/SMK Negeri,” katanya.
Suroso adalah rakyat biasa. Tiap hari dia kerja serabutan. Namun, ia pemilih berat Gus Ipul-Puti. “Saya juga sampaikan, Gus Ipul dan Mbak Puti akan menguati Pak Jokowi di Jawa Timur,” kata dia.
Sejumlah tokoh politik yang mendukung Gus Ipul-Puti, menggelar open house, dimana mereka bertemu dengan warga masyarakat pemilihnya.
“Kami sampaikan, Gus Ipul adalah Calon Gubernur hasil istikharah para kiai sepuh. Mayoritas kiai sepuh merestui sekaligus mendoakan Gus Ipul,” kata Bambang Yuwono, Plt. Ketua DPC PDIP Magetan.
Sedang Puti Guntur Soekarno, kata dia, dijelaskan kepada warga sebagai cucu Bung Karno. “Warga banyak mengerti, Mbak Puti cucu Sang Proklamator,” kata Bambang Yuwono.
Wakil Bupati Trenggalek, Moch. Noer Arifin, bersikap terus-terang pada warga masyarakat. “Pendirian saya, memilih Gus Ipul-Mbak Puti. Ini penghormatan pada Bung Karno dan ulama. Saya juga ajak warga bergabung,” kata Arifin.
Saat Idul Fitri, anggota DPR Eva Kusuma Sundari keliling ke Kediri, Tulungagung dan Blitar. Ia bertemu banyak tokoh dan warga masyarakat. “Halal bihalal sambil nambah suara Gus Ipul-Mbak Puti. Ini sungguh momen kreatif,” kata Eva.
Ketua DPC PDI Perjuangan Bangkalan, Fatkhurrahman, juga melakukan hal sama. Wakil Ketua DPRD Bangkalan itu kebanjiran tamu keluarga dan masyarakat saat Idul Fitri.
“Kalau di Bangkalan, alhamdullilah Gus Ipul dan Mbak Puti sudah dikenal. Kita mantapkan pilihan keluarga dan warga untuk Pilkada Jawa Timur,” kata dia.
Sekretaris DPD PDIP Jawa Timur, Sri Untari Bisowarno, menjelaskan, gerakan itu berlangsung di semua daerah di Jawa Timur. Aksi itu meluas dan menjangkau warga masyaakat di kampung dan desa.
“Ada yang bagi stiker, kalender, brosur, kirim pesan WA, memakai kaos nomor 2, atau memberi kode tertentu saat bertemu warga,” kata Untari di Malang. (q cox)