OlahragaPemerintahan

Kerja Keras Wali Kota Eri Cahyadi Wujudkan Surabaya jadi “Kota Wisata Olahraga”

250
×

Kerja Keras Wali Kota Eri Cahyadi Wujudkan Surabaya jadi “Kota Wisata Olahraga”

Sebarkan artikel ini

SURABAYA (Suarapubliknews) – Kota Surabaya sudah beberapa kali menjadi tempat digelarnya ajang olahraga bergengsi, mulai dari perhelatan nasional hingga internasional. Tak hanya itu, atlet-atlet asal Kota Surabaya juga berhasil menorehkan banyak prestasi di pertandingan olahraga nasional dan internasional tahun 2023.

Ajang yang paling fenomenal di tahun ini, Indonesia terpilih menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 2023. Ada empat stadion di Indonesia yang terpilih sebagai tempat digelarnya pertandingan bergengsi tersebut, diantaranya Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Kota Surabaya, Stadion Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung Jawa Barat, Stadion Manahan Kota Solo, dan Stadion Internasional Jakarta.

Lebih membanggakannya lagi, Stadion GBT tak hanya ditunjuk oleh Pemerintah Pusat, Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI), dan FIFA sebagai tempat pertandingan saja. Akan tetapi juga dipercaya untuk dijadikan kandang Tim Nasional (Timnas) Indonesia dan tempat pembukaan seremonial Piala Dunia U-17 2023. Tentunya, hal ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi Arek-arek Suroboyo.

Tak hanya Arek-arek Suroboyo yang bangga adanya kabar ini, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi pun turut menyambut baik. Agar perhelatan dan pembukaan Piala Dunia U-17 berjalan maksimal, Wali Kota Eri Cahyadi beserta jajarannya di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mempersiapkan berbagai hal sebelum ajang ini dimulai.

Mulai dari perbaikan minor hingga menghias Stadion GBT. Agar euforia Piala Dunia U-17 semakin terasa, Pemkot Surabaya menggelar berbagai kegiatan, mulai lomba sepak bola antar kampung, pemasangan umbul-umbul, spanduk, coaching clinic, street soccer, hingga Trophy Experience. Setelah seluruh persiapan itu dijalankan, Piala Dunia U-17 sukses digelar pada awal Desember 2023.

Wali Kota Eri menceritakan momen yang luar biasa yang dialami dirinya ketika menonton pertandingan Timnas Mali melawan Timnas Mexico pada (21/11/2023) lalu. Kala itu, Wali Kota Eri mengaku, sempat bertemu dengan FIFA dan menyampaikan terima kasih dan luar biasa.

“Bahkan, beliau menyampaikan di antara semua stadion di Indonesia, Stadion GBT lah yang paling siap. Stadion GBT lah yang terbaik. Itu mereka sendiri yang menyampaikan kepada saya,” kata Wali Kota Eri, Jumat (29/12/2023).

Menurut dia, penilaian FIFA itu didasarkan atas kualitas rumputnya, transportasinya dan bagaimana kesiapan kota ini beserta seluruh stakeholder di dalam kota tersebut dalam menyambut pagelaran Piala Dunia U-17, termasuk pula pengamanan dan pelaksanaanya dibilang yang terbaik di Indonesia.

“Saya bilang Surabaya terbaik itu bukan berarti yang terbaik hanya pemerintah kotanya, tapi juga pihak pengamanan dan pelaksanaannya. Artinya juga, semua timlah yang terbaik dan bersama-sama bekerja keras untuk kesuksesan acara ini. Saya sampaikan terimakasih banyak kepada semua pihak yang sudah mensukseskan acara ini,” ujarnya.

Sebelum pelaksanaan Piala Dunia U-17 berlangsung, Stadion GBT juga sempat digunakan sebagai venue pertandingan Piala AFC U-20 pada 14-18 September 2023. Tak hanya Piala AFC U-20, stadion bertaraf internasional di Kota Surabaya ini juga digunakan untuk pertandingan FIFA Match Day pada 12 Juni 2023 lalu. Kesuksesan itu semakin membuat Wali Kota Eri yakin, Surabaya bisa menjadi Kota Wisata Olahraga dan siap menggelar berbagai perhelatan olahraga skala besar ke depannya. “Alhamdulillah GBT sudah dijadikan (venue). Sehingga kita persiapan untuk Surabaya menjadi kota wisata olahraga,” ujar Wali Kota Eri.

Usai perhelatan Piala Dunia U-17 digelar, Wali Kota Eri mengatakan, Stadion GBT akan memasuki tahap penataan berikutnya untuk dijadikan sebagai sarana wisata olahraga terbesar di Kota Surabaya. Dia mengatakan, di Stadion GBT nantinya akan ada ruang khusus yang digunakan sebagai meseum. Dirinya ingin, Stadion GBT nantinya dibuat museum seperti yang ada di Lapangan Thor Gelora Pancasila.

“Kan (Stadion GBT) ada lapangan statisnya, ada tempat legendanya Persebaya, ada piala-piala nanti replikasinya juga ada di sana. Sehingga nantinya memberikan semangat kepada anak-anak Surabaya,” kata Wali Kota Eri.

Selain menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17, Piala AFC U-20, dan FIFA Match Day, atlet-atlet asal Kota Surabaya di tahun ini berhasil menggapai prestasi membanggakan melalui Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VIII Jawa Timur 2023. Dari ajang tersebut, atlet asal Kota Surabaya berhasil meraih juara umum ke-8 kali dan memperoleh total 163 medali emas, 125 perak dan 110 perunggu.

Atas capaian itu, Wali Kota Eri memberikan reward kepada sejumlah perwakilan pelatih dan atlet yang berhasil membawa nama harum Kota Pahlawan dalam ajang Porprov VIII 2023. Yakni ada 190 pelatih dan 577 atlet peraih medali pada pertengahan November 2023 lalu.

“Matur nuwun (terima kasih), untuk seluruh atlet Porprov Jatim yang kembali membawa pulang juara umum dan membawa nama Surabaya menjadi yang terbaik di Jawa Timur,” ucap Wali Kota Eri.

Pemkot Surabaya juga mengucurkan bonus apresiasi sebesar Rp 1,2 miliar untuk 32 pahlawan olahraga yang sudah berjuang dan menyumbangkan medali di ajang Sea Games 2023 Kamboja. Puluhan pahlawan olahraga itu terdiri dari 26 atlet dan 6 pelatih. Mereka adalah yang berhasil meraih emas, perak, dan perunggu.

Pemberian apresiasi itu diserahkan langsung oleh Wali Kota Eri di ruang sidang Wali Kota Surabaya, Sabtu (10/6/2023). “Ini adalah bentuk apresiasi Pemkot Surabaya kepada atlet Kota Surabaya yang berhasil membawa nama Kota Surabaya, mengharumkan nama Kota Surabaya yang terus bergerak menjadi lebih harum Kembali,” tuturnya.

Bicara olahraga, Kota Pahlawan juga menjadi magnet tersendiri bagi pecinta lari. Bagaimana tidak, di acara Hero Run yang digelar oleh Pemkot Surabaya bersama Casa Grande Jawa Timur (5/10/2023) lalu, berhasil menarik 500 lebih peserta lari dari berbagai daerah.

Menurut Wali Kota Eri, antusiasme masyarakat saat itu sangat luar biasa, maka event serupa juga harus digelar setiap tahunnya. Bahkan, dia berharap di tahun depan levelnya kegiatan ini bisa sampai nasional. “Persiapan yang singkat seperti ini saja yang ikut sudah banyak, apalagi kalau tahun depan persiapannya lebih panjang dan waktunya lebih panjang, pasti akan semakin ramai dan pasti yang ikut lebih dari 500,” harapnya.

Di Februari 2023 lalu, Pemkot Surabaya juga menggelar kejuaraan basket yang memperebutkan “Piala Wali Kota Surabaya” bagi pelajar SMA/SMK se-Kota Pahlawan. Ajang tahunan ini digelar untuk memberikan rasa sportivitas dan wadah untuk atlet basket muda menyalurkan bakatnya.

“Dengan Wali Kota Cup se-Surabaya Raya ini, saya berharap akan semakin meningkatnya kemampuan dari Arek-Arek Suroboyo. Kemudian, dengan diperbanyak kegiatan-kegiatan olahraga yang penuh dengan motivasi, maka anak-anak ini diharapkan lupa dengan kegiatan negatif,” pungkasnya.

Sampai saat ini, Pemkot Surabaya telah memiliki 10 fasilitas sarana olahraga, diantaranya Lapangan Thor dan GOR Pancasila, Lapangan Hockey Darmawangsa, Lapangan Baseball dan Softball Darmawangsa, Lapangan Tenis Darmawangsa, Stadion Gelora 10 Nopember (G10N) Tambaksari, Gelanggang Remaja Tambaksari, Stadion GBT, Sirkuit Sepatu Roda GBT, Sirkuit GBT, serta Lapangan Bola A, B, dan C Stadion GBT. (Q cox)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *