SURABAYA (Suarapubliknews) – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bersama Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI), petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), Panitia Pemungutan Suara (PPS), Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), dan TNI/Polri menggelar senam sehat bugar serempak di seluruh Kecamatan se-Surabaya, Jumat (9/2/2024). Senam bersama ini, bertujuan untuk menjaga kebugaran para petugas KPPS dan PPS sebelum penyelenggaraan pemilihan umum (Pemilu) pada 14 Februari 2024 mendatang.
Fungsional Kesehatan Ahli Madya, Direktorat Usia Produktif dan Lanjut Usia Kemenkes RI, Tasripin mengatakan, senam bersama petugas KPPS, PPS, dan PPK ini tidak hanya digelar di Kota Surabaya. Dalam surat edaran Direktur Kesehatan Usia Produktif dan Lanjut Usia Nomor: KO.03.01/IV/160/2024, senam bersama ini digelar serentak di seluruh wilayah Indonesia.
“Sesuai surat edaran, pelaksanaanya di tanggal 2 dan 9 Februari. Akan tetapi, kami berharap pelaksanaan senam bersama ini tidak hanya diikuti pada tanggal itu saja. Kami berharap mereka (KPPS dan PPS) bisa menggelar senam atau olahraga secara mandiri agar kebugaran mereka tetap terjaga,” kata Tasripin.
Tasripin menjelaskan, dengan senam dan olahraga bersama, maka kesehatan serta imunitas tubuh petugas KPPS dan PPS akan terjaga. Bahkan menurutnya, bisa juga terhindar dari faktor atau risiko kesehatan lainnya.
Selain dengan senam dan olahraga, ia menyampaikan, Kemenkes RI sebelumnya telah mengimbau dan memberikan arahan kepada KPU RI untuk batasan usia hingga skrining kesehatan bagi anggota KPPS dan PPS. Tujuannya, adalah untuk mencegah adanya petugas KPPS dan PPS sakit atau kelelahan pada saat penghitungan suara di Pemilu 2024.
“Anggota KPPS kami batasi di usia 55 tahun, kemudian ada skrining kesehatan dan faktor risikonya, sehingga kami pun tahu faktor risiko yang dialami oleh masing-masing petugas,” jelasnya.
Bukan itu saja, untuk mengantisipasi petugas yang sakit pada saat penyelenggaraan pemilu nanti, Kemenkes RI telah menyediakan skrining kesehatan melalui aplikasi BPJS Kesehatan. “Kami berharap juga kepada KPU untuk bisa menjaga kesehatan dari para anggotanya di lapangan dan tetap memperhatikan kaidah-kaidah kesehatan, seperti istirahat cukup dan makan yang cukup, serta olahraga yang cukup,” ujarnya.
Kegiatan senam bersama kali ini serentak digelar di 31 Kecamatan se-Kota Surabaya, salah satunya di wilayah Kecamatan Bulak. Di Kecamatan Bulak ada sekitar 100 orang peserta yang mengikuti senam bersama, terdiri dari anggota KPPS, PPS, PPK, petugas Puskesmas, serta jajaran TNI/Polri.
Camat Bulak Hudaya mengatakan, untuk mencegah adanya petugas KPPS, PPS, dan PPK sakit karena kelelahan, Pemkot Surabaya melalui Kecamatan Bulak dan Puskesmas Kenjeran, memberikan pelayanan kesehatan pada saat menjelang hingga pelaksanaan Pemilu 2024 mendatang. Hudaya menjelaskan, sesuai arahan dari Kemenkes RI, Pemkot Surabaya juga melakukan skrining kesehatan.
“Juga ada pelayanan-pelayanan (kesehatan) jemput bola, baik itu di tingkat RT dan RW. Selain itu, kami juga melakukan sosialisasi kesehatan,” kata Hudaya.
Hudaya menambahkan, apabila dalam pelaksanaan pemilu mendatang ada anggota KPPS, PPS, dan PPK yang sakit karena kelelahan, bisa menghubungi melalui hotline 24 yang disediakan oleh puskesmas di masing-masing kecamatan. “Mungkin nanti persiapan kami pada hari H, petugas Puskesmas Kenjeran akan bersiap di TPS, di seluruh kecamatan selama 24 jam,” pungkasnya. (Q cox)