Peristiwa

After Tennis Party Juarai Turnamen UW Open Championships 2024

224
×

After Tennis Party Juarai Turnamen UW Open Championships 2024

Sebarkan artikel ini

SURABAYA (Suarapubliknews) ~ Komunitas ATP (After Tennis Party) menjuarai turnamen tenis komunitas terbesar di Surabaya bertajuk Urban Wagyu (UW) Open Championships 2024, yang digelar di Lapangan Tenis Unesa Kampus Lidah Wetan Surabaya, 22-25 Februari 2024. Ditempat kedua ada Tongfat Tennis dan tempat ketiga ada Mara Academy.

Komunitas ATP berhasil mengalahkan 7 komunitas tenis lainnya dan berhak mendapatkan hadiah Rp20 juta. Selain juara, U-W Open Championships 2024 ini juga memberikan kepada lima pasangan pemain Most Valuable Player (MVP).

Ketua Panitia, Ditra Ramadha, mengatakan turnamen tenis komunitas terbesar yang baru pertama kali digelar ini, salah satunya karena olahraga tenis yang sedang naik daun. Turnamen ini diikuti total 80 pemain dari delapan komunitas tenis yang ada di Surabaya.

“Ada delapan komunitas tenis di Surabaya yang berpartisipasi dalam turnamen ini. Yakni, Tujuhenam, 75 Tennisclub, Maniak Tennis, Tennis Rek!, Mara Academy, After Tennis Party, Tongfat Tennis, dan Ditra and Friends. Para pemain berusia mulai 20 hingga 52 tahun. Mereka berasal dari beragam profesi, mulai mahasiswa, pekerja hingga pengusaha,” ujarnya usai Closing Ceremony U-W Open Championships 2024 di Lapangan Tenis Unesa Surabaya, Minggu (25/2).

Menurut Ditra, turnamen ini digelar karena meningkatnya animo masyarakat terhadap gaya hidup berolahraga, khususnya tenis, hingga mendorong sejumlah komunitas tenis di Surabaya menggelar turnamen ini.

“Ada 120 pertandingan dari tujuh kategori yang dipertandingkan. Yakni, Men’s Beginner Double, Beginner Men Women, Intermediate Men’s Beginner Double, Beginner Men Women, Intermediate Men’s Double, Intermediate Women’s Double, dan Mixed Double,” ungkapnya.

Ditra menjelaskan, sebanyak 80 pemain bertanding layaknya liga dalam empat hari (22-25 Februari 2024), bukan sistem gugur. Tujuannya, untuk memberi kesempatan masing-masing pemain merasakan serunya bertanding dari awal hingga akhir kompetisi. “Panitia juga memastikan proses verifikasi pemain berjalan lancar dan semua kategori diisi pemain dengan kemampuan yang sesuai. Mulai pemain muda hingga pra-lansia,” jelasnya.

Salah satu pasangan dan peraih MVP kategori Women’s Double – Beginner, Ika dan Devina dari Mara Academy mengaku senang dan seru digelarnya turnamen tenis komunitas terbesar di Surabaya ini.

Meski fisiknya sempat terkuras dan kelelahan, karena bertanding dalam waktu empat hari berturut-turut, dan dalam sehari bisa bermain hingga tiga kali, para pemain tetap semangat dan antusias.

“Seru sih (pertandingannya) tapi emang fisik masih terasa drop. Kemarin itu sempat main sampai tiga kali dalam satu hari dan ini main dua kali dalam satu hari. Jadi, benar-benar terasa banget. Tantangannya, karena tipe masing-masing lawan itu berbeda, jadi kita mikir dan melihat karakter lawan itu bagaimana kita bisa mengatasinya,” terangnya.

Selain pertandingan, turnamen ini juga digelar Coaching Clinic dari Coach Adit dari Mara Academy dan Coach Yudha dari Our Academy. Coaching clinic tenis ini ditujukan untuk para peminat tenis dewasa dan anak-anak dengan harapan memberikan akses kepada ‘awam’ tenis untuk mencoba dan merasakan serunya bermain tenis.

Adapun MVP lainnya adalah di kategori Mixed Double – Intermediate ada Ardiansyah dan Wulan dari Tongfat Tennis, Men’s Double – Beginner ada Ryant dan Azzaryan dari Tennis Rek, Women’s Double – Intermediate ada Evelyn dan Yuvine dari After Tenis Party sedangkan di Men’s Double – Intermediate ada Gevin dan Andreas dari Mara Academy. (q cox, tama dini)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *