Politik

Bakar Semangat Kader Penggerak Pemenangan, Golkar Surabaya Hadirkan Armuji

442
×

Bakar Semangat Kader Penggerak Pemenangan, Golkar Surabaya Hadirkan Armuji

Sebarkan artikel ini

SURABAYA (Suarapubliknews) – DPD II Partai Golkar Kota Surabaya menggelar acara temu kader dengan paslon yang diusung dan didukung yakni Eri-Armuji (ErJi), untuk membakar semangat juang seluruh kader penggerak pemenangan di Pilkada Surabaya 2024.

Menurut Arif Fathoni DPD II Partai Golkar Kota Surabaya, acara ini dalam rangka membangun kemistri/kedekatan antara paslon yang diusung/didukung dengan kader yang akan menggerakkan tim pemenangan.

“Siap memenangkan pasangan calon yang telah ditanda tangani oleh Ketua Umum dan Sekjen Partai Golkar, dan untuk Kota Surabaya kami memberikan dukungan ke paslon Eri-Armuji,” Ucap Arif Fathoni. Jumat (06/09/2024) malam.

Arif Fathoni mengatakan jika Golkar Surabaya akan terus proaktif memberikan dukungan kepada paslon ErJi yang kemungkinan besar akan melawan kotak kosong. Untuk itu, pihaknya menggerakkan kekuatan kader untuk melakukan sosialisasi merebut hati masyarakat.

“Kami menyumbang ribuan kaos ke paslon Erji sebagai alat sosialisasi ke masyarakat,” jelas Arif Fathoni.

Sementara Armuji yang hadir tanpa Eri Cahyadi mengatakan, jika 18 partai yang telah mendeklarasikan dukungannya kepada paslon ErJi, semuanya adalah sama yakni sebagai pengusung.

“Kami tidak melihat besar dan kecilnya partai politik. Semuanya pengusung, maka harus proaktif melakukan sosialisasi, utamanya soal kehadiran masyarakat. Jangan sampai tingkat kehadirannya rendah,” paparnya.

Namun pria yang masih aktif menjabat Wakil Wali Kota Surabaya ini, masih meyakini jika animo masyarakat Kota Surabaya untuk datang ke bilik dan memilih masih cukup tinggi. “Karena dengan kehadiran ini maka masyarakat akan memberikan hak suaranya di TPS,” jelasnya.

Armuji berharap 18 parpol pendukung selalu berkoordinasi dan konsolidasi serta terus memberikan up date seluruh kegiatannya, sehingga ada sinergi yang dapat memunculkan sebuah energi yang dibangun secara bersama-sama.

Disinggung soal lawan kotak kosong, Armuji berpendapat bahwa resiko kotak kosong itu adalah pemerintahan yang dipimpin oleh PJ (Penjabat) yang kewenangannya sangat terbatas.

“Di kotak kosong itu ada PJ. Namanya PJ itu tidak punya kewenangan penuh dalam menentukan kebijakan kebijakan di pemrintahan. Untuk itu kita wajib optimis untuk bisa memenangkannya,” pungkas Armuji dengan dialeg khas Suroboyoannya. (q cox)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *