BATULICIN (Suarapubliknews.) – Petugas Satpol-PP Damkar Tanbu akhirnya memberikan teguran keras kepada pengelola warung remang remang (Jablay) di jalan Transmigrasi (Jalan Plajau), Kecamatan Simpang Empat, karena telah berulang kali diingatkan, namun masih saja membandel. Rabu (18/05/2022)
Pasalnya, disamping menjual minuman keras beralkohol, warung tersebut juga menggelar kegiatan yang berpotensi mengundang praktik prostitusi.
Teguran keras ini disampaikan langsung oleh H. Anwar Salujang Kepala Satpol PP Damkar Tanbu, yang turun langsung ke lapangan untuk menemui pengelolanya.
Puluhan warung “jablay’ berbentuk bangunan semi permanen yang berdiri diantara km 7 dan km 8 itu secara satu persatu dilayangkan surat teguran yang berlogo Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu.
Kepada media ini, Kepala Satpol PP dan Damkar Kabupaten Tanah Bumbu, Drs. H. Anwar Salujang menerangkan, bahwa sesuai perintah Bupati Tanah Bumbu, Zairullah Azhar maka semua bentuk prostitusi yang berkedok warung tersebut akan dibersihkan.
Tentu Satpol PP Tanah Bumbu akan memberikan teguran tertulis agar warung-warung tersebut segera dikosongkan. “Apabila teguran tersebut tidak ditaati oleh pemilik warung maka Satpol PP akan mengambil sikap membongkar warung warung tersebut,” tegas Drs .Haji Anwar Salujang. (q cox, Imran)
