SURABAYA (Suarapubliknews) ~ Festival Rujak Uleg 2024 yang mengangkat tema The History of Rujak Cingur menyisahkan keunikan tersendiri. Salah satunya penampilan perwakilan Grand Swiss-Belhotel Darmo yang menjadi salah satu juara.
Elemen rujak harus berisi cingur, lontong, tahu, tempe, mentimun, kangkung, taoge, kedondong/mangga muda, bengkoang, nanas, dan kacang panjang. Namun hotel yang terletak di kawasan Darmo ini menyiapkan bumbu rahasia yang telah diracik dengan kombinasi sari buah naga merah. Rasanya tetap otentik khas Surabaya namun ada kesegaran rasa manis unik dari buah naga, oleh sebab itu rujak ini dinamai dengan rujak cingur naga.
General Manager Grand Swiss-Belhotel Darmo Diaz Yonadie mengatakan kemenangan ini membawa pihaknya untuk lebih dikenal masyarakat luas. “Banyak yang menanyakan apakah menu rujak cingur naga bisa dinikmati oleh masykarakat umum, tentu saja bisa dengan datang langsung ke restoran kami Grand Kitchen di Grand Swiss-Belhotel Darmo,” katanya.
Konsep busana dari tim Grand Swiss-Belhotel Darmo adalah “Surabaya European Style” era victoria. Pengaruh gaya busana Eropa dengan tema akulturasi budaya ini menonjolkan busana rapi, elegan, dan berwibawa yang menjadi cikal bakal warga Surabaya berpenampilan modern masa itu. Busana pria serta wanitanya diberi sentuhan modis topi lebar dengan bulu merak dan gaun lebar menjuntai sehingga tampilan lebih semarak.
Inovasi cita rasa yang unik serta tampilan tatanan isi piring kreatif ini mengantarkan Grand Swiss-Belhotel Darmo meraih juara dua kategori kreasi rujak uleg pada Festival Rujak Uleg 2024 dengan persaingan lebih dari 30 hotel bergengsi di Surabaya. Penyerahan hadiah diberikan langsung oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi. (q cox, tama dini)
