Pemerintahan

Akhirnya, Keinginan Ibu Bayi Penderita Hydrocypalus Memeluk Risma Wali Kota Terkabul

58
×

Akhirnya, Keinginan Ibu Bayi Penderita Hydrocypalus Memeluk Risma Wali Kota Terkabul

Sebarkan artikel ini

SURABAYA (Suarapubliknews) – Keinginan Dina Oktavia Ibu bayi penderita Hydrocypalus untuk bertemu dan memeluk Tri Rismaharini Walikota Surabaya sebagai sosok yang dikaguminya akhirnya kesampaian.

Pertemuan secara tidak sengaja ini terjadi saat keduanya sama-sama menghadiri Open House Trans Media ke-18 tahun di Balai Pemuda, Selasa (17/12).

Dina yang saat itu datang duluan bersama Daniel Lukas Rorong, relawan pendampingnya dari Komunitas Tolong Menolong, sengaja menunggu orang nomer satu di Surabaya itu, karena mendengar informasi akan hadir.

Setelah menunggu kurang lebih 20 menit, akhirnya Risma terlihat memasuki lokasi open house.

Kesempatan yang diimpikannya tersebut langsung dimanfaatkan untuk segera mendekati Risma yang saat itu mengenakan atasan putih dan hijab warna hitam.

Melalui perantara Rima, salah satu reporter CNN Indonesia (Trans Media), Risma langsung menyambut Dina yang saat itu berdiri tak jauh darinya.

Dina saat datang bersama Daniel Lukas Rorong, relawan pendampingnya dari Komunitas Tolong Menolong

Pembicaraan hangat pun terjalin. Sambil menatap mata Dina, Risma memberikan nasehat serta dukungan moril pada ibu muda yang masih berusia 21 tahun tersebut.

“Tenang saja. Tim dokter spesialis dari Rumah Sakit Dokter Soetomo sudah siap menangani anak kamu,” kata Risma.

Perempuan pertama yang menjadi Walikota Surabaya dua periode ini juga menuturkan bahwa Dina harus kuat dengan semua cobaan ini.

“Kamu harus kuat dan tabah. Anggap saja, semua ini ujian dari Allah,” pesan Risma.

Usai memberikan nasehat, lalu Dina meminta ijin untuk memeluk Risma dan diperkenankan.

Raut wajah Dina pun terlihat berseri-seri. Matanya pun berbinar-binar tanda terharu.

Sebelum berpisah, Dina pun meminta ijin untuk wefie bersama Risma, dengan didampingi Daniel Rorong, relawan pendampingnya.

“Akhirnya, saya bisa bertemu dan memeluk Bu Risma, perempuan yang saya kagumi,” ungkap Dina seusai bertemu Risma.

Dina pun merasa lega, karena bisa mengucapkan rasa terima kasihnya langsung pada Walikota Surabaya yang sudah langsung tanggap membantunya usai kisahnya viral diberitakan media.

Namun Dina masih ada satu ganjalan lagi. Yakni ingin bertemu dan memeluk Khofifah Indar Parawansa, Gubernur Jawa Timur.

“Saya juga ingin mengucapkan rasa terima kasih pada beliau secara langsung melalui tatap muka,” harap Dina, yang kini memiliki tampilan model potongan rambut baru setelah di make over oleh Hendy Salon, sebelum menghadiri open house HUT Trans Media ke-18 tahun.

Seperti yang pernah diberitakan, kisah Dina Oktavia sempat viral belum lama ini di pemberitaan media dan percakapan Whatapps.

Ibu dari Muhammad Pandhu Firmansyah (6 bulan) harus berjuang sendiri karena ditinggal oleh suami, satu bulan terakhir.

Sedangkan Pandhu, sejak lahir mengidap penyakit Facial Cleft Tessier Hydrocephalus Myelomeningocele.

Dimana, selain mengidap Hydrocypalus, Pandhu juga mengalami “kerusakan” pada wajahnya, khususnya di bagian bibir, hidung dan kedua matanya.

Dina dan Pandhu sebelumnya tinggal di rumah petak yang tidak layak ukuran 2×6 meter. Hingga akhirnya oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur bersinergi dengan Pemerintah Kota Surabaya merelokasinya ke Rusunawa Gunungsari. (q cox)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *