Jatim Raya

Akibat Cemoohan, Mahasiswi Akper di Sidoarjo Dibunuh Teman Sendiri

65
×

Akibat Cemoohan, Mahasiswi Akper di Sidoarjo Dibunuh Teman Sendiri

Sebarkan artikel ini

SIDOARJO (Suarapubliknews) – Pelaku pembunuhan Mahasiswi Akper Kerta Cendekia, Sidoarjo terungkap, dengan korban bernama Lina Indiani Losepta (18) warga asal Maluku Utara. Tersangka diketahui bernama Marna J Emanratu yang tak lain merupakan teman sekampus dan sekampungnya.

Dalam rekonstruksi yang digelar Polresta Sidoarjo dilokasi ditemukannya jenazah korban. Sebelumnya korban ditemukan sudah tak bernyawa dalam kondisi tanpa busana dan sudah membengkak sebuah di lahan kosong kawasan industri Safe ‘N Lock, perbatasan Desa Rangkah Kidul dengan Desa Gebang, Kecamatan/Kabupaten Kota Sidoarjo seminggu yang lalu.

Dijelaskan Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Zain Dwi Nugroho sekaligus memimpin rekontruksi sebanyak 25 adegan diperagakan. Motif dari tersangka tega menghilangkan nyawa korban lantaran sakit hati atas cemoohan yang dilakukan korban dan orangtuanya.

“Motif tersangka tega menghabisi nyawa korban lantaran sakit hati dibilang sebagai pencuri (pembohong) oleh korban dan orangtua korban,” Kombes Pol Zain Dwi Nugroho, Selasa (07/01/2020).

Diungkapkan Kapolresta, berdasarkan pengakuan tersangka sekaligus pada adegan ketujuh gadis berkulit coklat matang itu meninggal dunia akibat di cekik oleh tersangka di dalam mobil saat posisi dikawasan Perumahan Kahuripan Nirwana Village (KNV) Sidoarjo ketika diajak berkeliling oleh pelaku.

“Korban sama pelaku di ajak putar – putar pada saat di Bangil Kab. Pasuruan. saat di Pasuruan, Dan pelaku putar balik arah Sidoarjo. Setibanya di Sidoarjo (KNV),” terang Zain.

Sebelum dibunuh, lanjut Kapolres, korban di jemput di tempat indekosnya menggunakan mobil sewaan (rental-red) dan diajak pelaku ke kawasan Bangil Kab. Pasuruan dengan alasan mengambil laptop korban yang di bawa pelaku.

Namun saat di Pasuruan, pelaku putar balik arah Sidoarjo. Korban sempat meminta diantarkan pulang tapi pelaku menolak. Seketika itu emosi pelaku memuncak. Korban dicekik lehernya hingga tak bisa bernafas. Pelaku kemudian membawa jasad korban ke semak-semak lahan kosong kawasan Rangkah Kidul tepatnya disisi timurny Kantor BPN (Badan Pertanahan Nasional).

“Dengan cepat pelaku pindah ke jok tengah mendekati korban, kemudian mencekik korban kemudian membuang jasat korban,” Ungkap Zain.(drie)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *