SURABAYA (Suarapubliknews) – Melatih calon pemimpin masa depan, ‘Al-Hikmah Social Peoject’ mengajarkan siswa siswi Sekolah Menengah Atas (SMA) Al Hikmah Surabaya, kepekaan sosial dalam hal peduli dan empati.
Kepala SMA Al Hikmah Surabaya, Ahmad Fais mengatakan, bahwa
kepekaan sosial yang dipupuk atau dilatih sejak dini, akan menjadi bekal bagi para pemimpin masa depan dalam kehidupan di masyarakat.
Ahmad Fais menjelaskan, bertajuk “Peduli dan Empati Bekal menjadi Pemimpin Sejati.” Siswa siswi SMA Al Hikmah Surabaya didampingi para pendidik menggelar kegiatan bertitel ‘Al Hikmah Social Project’, di 4 Kelurahan yakni Jambangan, Kebonsari, Ketintang dan satu panti asuhan di Pagesangan Surabaya.
“Dengan menggelar kegiatan sosial sekaligus melatih kepekaan sosial di masyarakat secara langsung, maka bibit dan karakter calon pemimpin masa depan dilatih dan dipupuk, supaya terbiasa peduli dan empati,” kata Ahmad Fais, Sabtu (26/3/2022).
Melatih kepakaran sosial peserta didik, lanjut dia, dapat dilakukan dari lingkungan pendidikan. “Tentu saja sebagai salah satu lembaga pendidikan yang berbasis mencetak pemimpin masa depan, SMA Al Hikmah menggelar kegiatan sosial secara langsung di masyarakat,” ujarnya.
Menurut dia, Kegiatan yang murni diprakarsai oleh siswa. Mulai dari perencanaan, penggalangan dana, sampai pada pelaksanaannya, semata-mata melatih kemandirian dan inisiatif siswa.
“Bahkan, terkait dengan sumber dana, murni berasal dari hasil program kewirausahaan siswa tiap kelas,” tandas Ahmad Fais.
Bentuk kegitaan Al Hikmah Social Project’, kata dia,
dengan berbagi sembako untuk kelompok keluarga harapan.
Inisiatif Al Hikmah Social Project’ merupakan mewujudkan firman Allah Subhanahu wa Ta’ala pada Surat Al-Maidah.
Sebagaimana diketahui bahwa
‘Al Hikmah Social Project’ merupakan upaya melatih para siswa berwirausaha dan berkolaborasi dengan pihak luar sekolah.
“Inti dari Al Hikmah Social Project adalah keterampilan berwirausaha, mengorganisasi kegiatan dan kepekaan sosial,” kata Ahmad Fais.
Sementara itu, menurut Ketua Al Hikmah Social Project dari kelurahan Jambangan, Gavril Risard, kegiatan yang diadakan secara offline dengan setiap masing-masing perwakilan kelompok langsung menghadiri tiap kelurahan yang disasar, dirasakan sangat tepat karena dapat berkomunikasi langsung dengan warga.
“Acara ini dihadiri oleh tiap masing-masing perwakilan keluarga harapan di 4 lokasi tersebut,” ujar siswa kelas X ini.
Ketua Al Hikmah Social Project dari kelurahan Ketintang, Azzah, menambahkan bahwa apa yang dilakukan ini sebagai bentuk mengaplikasikan Surat Al Maidah ayat 2, “Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan permusuhan. Bertakwalah kepada Allah, sungguh, Allah sangat berat siksaan-Nya”.
“Dengan landasan Al-Quran itu menjadi tujuan utama kami bermuara dan berkiprah,” imbuhnya.
“Dan Alhamdulillah kegiatan yang digelar oleh siswa siswi SMA Al Hikmah tersebut, mendapatkan respon yang positif,” tandas Azzah.
Bahkan perwakilan dari kelurahan dan warga menyambut baik dan menyampaikan terima kasih agar kegiatan ini terus dilanjutkan.
“Kami berterima kasih banyak atas kepedulian siswa SMA Al Hikmah Surabaya dalam berbagi, untuk membantu dan mendukung warga berpenghasilan rendah. Sehingga hal yang baik ini bisa ditingkatkan kembali dan berkembang luas,” ujar Sekretaris Kelurahan Ketintang, Saryono.
Hal ini senada disampaikan Ibu Reri, Sapaan Ibu Lurah Kebonsari bahwa sangat mengharapkan agar siswa SMA Al Hikmah Surabaya dapat terus melanjutkan kegiatan Al Hikmah Social Project, karena sangat bermanfaat bagi masyarakat yang membutuhkan. (q cox)