SURABAYA (Suarapubliknews) – Kasatpol PP Kota Surabaya Irvan Widiyanto dengan tegas mengatakan jika peristiwa pembacokan di Pasar Keputran tidak akan menyurutkan nyali anggotanya.
Namun justru sebaliknya, pihaknya akan semakin meningkatkan pengamanan dan penertiban di pasar yang berada di jantung Kota Surabaya itu.
“Kita tidak takut, kami berkomitmen Pasar Keputran harus tetap dijaga dan ditertibkan agar pedagang tidak meluber ke luar dan mengganggu ketertiban. Kami justru akan meningkatkan penertiban dan penjagaan,” tegasnya. Rabu (27/2/2019).
Diketahui, bahwa Tri Setia Bakti anggota Satpol PP Surabaya menjadi korban pembacokan dan mengalami luka robek di bagian lengan kiri, saat melakukan penertiban di Pasar Keputran, Tegalsari, Surabaya.
Sesuai pemberitaan di beberapa media, bahwa kejadiannya sekitar pukul 20.30 WIB, kemarin malam di Jalan Keputran No 43, Rabu (27/2/2019).
Kejadian tersebut berawal saat personel Satpol PP hendak melakukan penertiban di Pasar Keputran. Malam itu petugas menertibkan mobil pikap yang melakukan bongkar muat.
Namun saat diingatkan oleh petugas, pelaku tidak terima. Pelaku kemudian mengeluarkan sebilah pisau dari balik baju. Pisau tersebut kemudian dikibaskan hingga mengenai lengan kiri korban.
Namun usai melukai anggota, pelaku melarikan diri, dan korban yang tangannya berdarah langsung dilarikan ke RSUD dr Soewandhi. (q cox)