SURABAYA (Suarapubliknews.net) – DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya yang merupakan partai terbesar dan pemenang di wilayah Kota Surabaya, bakal menerapkan politik santun dengan tema cinta kasih dalam pelaksanaan Pilgub Jatim 2018.
Pesan ini disampaikan langsung oleh Whisnu Sakti Buana Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya sesaat setelah memberikan sambutan poltiknya di acara Maulid Nabi Muhammad saw, yang digelar di Jl Kapuas Surabaya.
“Tidak hanya memperingati tetapi bisa meneladani sikap Nabi Muhammad dalam berpolitik, yakni berprilaku santun dan menerapkan politik cinta kasih, itu yang kami sampaikan ke seluruh kader,” ucapnya. Kamis (21/12/2017) kemarin malam.
Whisnu juga menegaskan bahwa penerapan politik yang santun ini akan bisa mengantisipasi isu SARA di Surabaya dan Jatim. “Kita kalahkan seluruh lawan politik (di Pilgub Jatim) dengan cinta kasih, bukan dengan kalimat ejekan dan hinaan,” tegasnya.
Terkait polemik di Palestina, Wakil Wali Kota Surabaya mengatakan bahwa sikap PDIP sudah sangat jelas dan kongkrit. Tidak hanya ber euforia atau menggelar demo besar-besaran, tetapi realisasi aksi dan tindakannya tidak ada.
“Sikap PDIP jelas dan kongkrit, melalui salah satu kadernya yang saat ini kebetulan menjabat sebagai Presiden (Joko Widodo-red), yakni akan memperjuangkan di PBB untuk kemerdekaan Palestina, karena misi ini juga sesuai pesan Bung Karno,” pungkasnya. (q cox)
Berikut adalah rekaman videonya: