KAB. PROBOLINGGO (Suarapubliknews) ~ Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meninjau kesiapan tol Pasuruan Probolinggo (Paspro) di ruas tol Probolinggo Timur tepatnya di exit tol Gending. Gubernur Khofifah mengatakan, kesiapan Tol Paspro ini sangat penting sebagai langkah antisipatif lonjakan pemudik pada lebaran Idul Fitri 1444 Hijriyah kali ini.
Gubernur Khofifah menjelaskan, prediksi pemudik yang akan menuju Jawa Timur tahun ini mencapai 21,3 juta orang. Prediksi ini meningkat dari semula diperkirakan 18,1 juta orang pemudik akan menuju Jawa Timur pada lebaran tahun ini. Sebagaimana yang disampaikan Presiden RI bahwa Jawa Timur merupakan salah satu tujuan utama pemudik.
“Berarti ada tambahan pemudik 3,1 juta orang, ini artinya bahwa proses untuk bisa melakukan berbagai hal yang bisa mengurangi kemungkinan kemacetan di titik-titik tertentu tentu harus kita lakukan secara lebih komprehensif lagi,” katanya usai meninjau tol Paspro, Senin (10/4).
Dalam upaya memberikan layanan yang maksimal bagi pemudik, Gubernur Khofifah bersama Kapolda Jatim, Pangdam V/Brawijaya beserta Jajaran Polres, Kodim serta Bupati Walikota akan melakukan berbagai persiapan untuk memberikan layanan transportasi publik yang aman dan nyaman dengan berbagai infrastruktur yang telah disiapkan. “Salah satunya adalah tol paspro Pasuruan gending ini yang diharapkan bisa memberikan layanan pada saat mudik lebaran nanti,” ujarnya.
Sebagai informasi Tol Paspro ini memilki total panjang 43,75 km terdiri 4 seksi. Yaitu Seksi 1 Grati Pasuruan-Tongas sepanjang 13,5 km, Seksi 2 Tongas-Probolinggo Barat sepanjang 6,9 km, Seksi 3 Probolinggo Barat-Probolinggo Timur sepanjang 10,9 km, Seksi 4A Probolinggo Timur-Gending sepanjang 8,5 km dan Seksi 4B sepanjang 3,8 km.
Gubernur Khofifah menjelaskan ruas tol Probolinggo Timur sejauh 12,5 Km ini rencananya akan difungsikan pada mudik lebaran tahun ini. Harapannya tol Paspro ini akan dapat mengurai kemacetan saat arus mudik dan arus balik lebaran Idul Fitri.
“Insyaallah mulai tanggal 16 April sudah akan difungsikan sampai dengan 30 April dengan format bahwa tetap ada pintu ini (gerbang tol) tetap di-tap kartu tol nya dengan posisi bahwa ini nol tarif sampai dengan Probolinggo Timur, jadi nol tarif sampai Probolinggo Timur,” jelasnya.
Gubernur Khofifah menegaskan bahwa tol Paspro ruas Probolinggo Timur Gending ini dapat dimanfaatkan bagi pemudik yang memiliki akses kartu tol. Karena meskipun difungsikan dengan tarif Rp 0 tetapi tetap harus melalui pintu tol dengan tapping kartu tol. “Artinya bahwa mereka yang punya akses kartu tol yang memungkinkan bisa memanfaatkan gending sampai dengan Probolinggo Timur ini,” tegasnya.
Namun Gubernur Khofifah mengatakan bahwa ada beberapa hal yang masih perlu diselesaikan sebelum Tol Paspro seksi Probolinggo Timur – Gending mulai difungsikan. Seperti marka jalan dan rambu-rambu lalu lintas yang belum selesai tuntas 100%.
Tak hanya itu, ia juga mengimbau agar semua pihak bersinergi dalam memberikan keamanan, kenyamanan dan keselamatan selama mudik lebaran. Termasuk bagi pengguna jalan agar dapat menggunakan jalan dengan tertib berlalu lintas.
“Kita berharap bahwa apa yang kita lakukan maksimalisasi layanan kepada para pemudik di Idul Fitri 1444 Hijriah sekaligus ini cuti bersama maka semua elemen masyarakat tentu kita harapkan bisa tetap menjalankan tertib lalu lintas supaya semuanya bisa berseiring dengan harapan mudik bahagia bertemu keluarga,” tutupnya.
Sementara itu Direktur Teknis PT Trans Jawa Pasuruan Probolinggo (paspro) Jalan Tol Heri Supriadi mengatakan, saat ini pihaknya sedang bekerja keras untuk menyiapkan berbagai macam hal teknis terkait pembangunan tanggal 16 april agar siap fungsional jelang mudik lebaran. “Ada beberapa memang nanti akan diaspal jadi kita masih ada sekitar 6 titik yang perlu diaspal yang Insyaallah dalam waktu 2 hari ini akan selesai,” ucapnya.Termasuk di luar rest area siap per tanggal 15 April. Untuk Penerangan Jalan Umum (PJU) di luar rest area sudah menyala tapi yang saat ini sedangkan diupayakan adalah rambu dan marka jalan. Sedangkan untuk seluruh konstruksi 100% sudah selesai tinggal finishing.
“Tadi pengaspalan rambu marka sama rumput-rumput yang memang dalam rangka penghijauan, serta menyediakan ambulans kemudian, mobil derek dan fasilitas untuk menambah keamanan dan kenyamanan,” jelasnya.
Heri juga menambahkan bahwa petugas di lapangan dibagi dalam tiga shift. Sehingga dalam rangka persiapan lebaran selama 16 hari bisa dilalui dengan baik secara keamanan dan kenyamanan termasuk keselamatannya. “Progres pembangunan direncanakan beroperasi 24 jam,” imbuhnya.
Adapun dari Probolinggo Timur ada 8,57 KM sementara aksesnya sepanjang 4 KM. Jika digabungkan menjadi 12,5 KM. Kemudian nanti saat operasi gerbang tol sudah berfungsi dalam arti keluar masuk harus nge-tap. “Namun memang saat ini kami buka walaupun karena kami masih harus uji lapangan dari dua hari ke depan,” tuturnya.
Plt Bupati Probolinggo Timbul Prihanjoko mengaku sudah berkoordinasi dan berkomunikasi drngan seluruh pihak terkait pembangunan jalan tol Paspro sehingga di tanggal 16 April sudah bisa dilakukan untuk mudik lebaran.
“Tugas kami di Kabupaten akan melengkapi semuanya termasuk rambu-rambu yang ada di Kabupaten sehingga nantinya pada waktunya nanti tanggal 16 kita sudah siap semuanya termasuk personil juga sudah kita siapkan,” ungkapnya. (q cok, tama dini)