SURABAYA (Suarapubliknews) – Lomba membaca puisi berjudul ”Aku Melihat Indonesia” karya Presiden pertama Indonesia, Ir Soekarno (Bung Karno), yang digelar Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mendapat sambutan luas dari masyarakat. Hingga hari penutupan untuk mengunggah karya di media sosial pada 28 Juni 2025, terdapat 1.283 peserta dari seluruh Indonesia yang mengikuti lomba tersebut. Mereka terdiri atas pelajar SMP, SMA, dan mahasiswa/umum.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip (Dispusip) Kota Surabaya, Erna Purnawati mengatakan, panitia berterima kasih atas antusiasme dari kalangan pelajar, mahasiswa, hingga masyarakat umum dalam mengikuti lomba baca puisi tersebut. ”Ini menunjukkan puisi bisa menjadi medium yang efektif untuk mengekspresikan cinta publik, terutama generasi muda, terhadap negeri, terhadap jasa-jasa para pendiri bangsa,” ujar Erna, Senin (30/6/2025).
Ribuan peserta tersebut, lanjut Erna, mengunggah video pembacaan puisinya di media sosial masing-masing. Sehingga sekaligus lomba ini menjadi sarana untuk mengamplifikasi puisi karya Bung Karno yang berisi kecintaan terhadap Indonesia tersebut. ”Dengan ribuan video pembacaan yang tersebar luas di media sosial tersebut, diharapkan bisa terus menyebarluaskan semangat perjuangan para pendiri bangsa dalam mencintai Indonesia,” ujarnya.
Erna mencontohkan bagaimana puisi ”Aku Melihat Indonesia” mampu mengekspresikan wujud cinta Tanah Air lewat kekayaan alam negeri ini. Salah satu kutipan puisi tersebut, ”Jikalau aku melihat gunung-gunung; Gunung Merapi, Gunung Semeru, Gunung Merbabu, Gunung Tangkuban Perahu, Gunung Kelebet, dan gunung-gunung yang lain; Aku melihat Indonesia.”
Pemkot Surabaya, lanjut Erna, menggelar lomba baca puisi karya Bung Karno mengingat keterkaitan antara Kota Pahlawan dan sang proklamator. Surabaya menjadi bagian dari sejarah perjuangan Bung Karno dalam memerdekakan bangsanya. Bung Karno lahir, tumbuh di masa remaja, bersekolah, dan ditempa pemikirannya di Surabaya.
“Dari Surabaya, kita mengajak anak-anak muda, baik dari Surabaya maupun kabupaten-kota lain se-Indonesia, untuk terus menghidupkan api perjuangan Bung Karno. Salah satunya melalui lomba baca puisi ini yang diharapkan bisa melipatgandakan semangat anak-anak muda dalam meneladani perjuangan Bung Karno,” tuturnya.
Saat ini, lanjut Erna, tim juri terus bekerja untuk melakukan penilaian. Pemenang pertama pada masing-masing kategori akan diundang ke Surabaya untuk tampil di salah satu acara yang digelar oleh Pemkot Surabaya. (q cox)