Jatim RayaPemerintahan

Apresiasi Jogja Batik Festival 2022, Arumi Peragakan Busana Batik Sutra Kombinasi

57
×

Apresiasi Jogja Batik Festival 2022, Arumi Peragakan Busana Batik Sutra Kombinasi

Sebarkan artikel ini

YOGYAKARTA (Suarapubliknews) – Sebagai bentuk dukungan pelestarian dan pengembangan batik, Ketua Dekranasda Jawa Timur Arumi Bachsin Emil Dardak menghadiri Jogja Batik Festival 2022, yang diselenggarakan di Jogja Expo Center, Rabu (19/10).

Bertajuk ‘Jagaddhita Batik Jogja Istimewa Mendunia’, Arumi disambut langsung oleh    Sekda Prov DIY Kadarmanta Baskara Aji bersama dengan GKBRAA Paku Alam. Kegiatan yang diinisiasi oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Daerah Istimewa Yogyakarta tersebut, menyajikan pameran ratusan motif batik, perlombaan motif batik baru hingga seminar batik.

Dimana kegiatan ini juga sebagai bentuk penegasan penobatan DIY menjadi Jogja Kota Batik Dunia oleh World Craft Council (WCC) di Dongyang, Tiongkok pada 2014 lalu. Menariknya pada kesempatan tersebut, istri Wakil Gubernur Emil Elestianto Dardak ini didapuk menjadi model pada penampilan peragaan busana Jogja Festival Batik 2022.

Penampilan Arumi ini mendapatkan apresiasi khusus dari para hadirin yang datang, dimana saat momen tersebut dirinya menggunakan batik sutra karya perancang busana Yogyakarta yakni Sugeng Waskito, desaigner Gee Batik Yogyakarta.”Ini kombinasi batik yang sangat bagus, ada batik tulis dan seni lukis diatas kain sutera. Sangat bagus sekali ini dipakai,” katanya.

Arumi menambahkan, kedatangannya ke DI Yogyakarta kali ini menurutnya merupakan kesempatan yang luar biasa. Dirinya mengaku memberikan apresiasi tinggi kepada Pemerintah Provinsi DI Yogyakarta, yang secara apik menyajikan Jogja Batik Festival 2022.

“Pagelaran ini ditata dengan sangat rapih, bahkan mulai dari sejarah batik sendiri. Lalu pebatiknya pun dipilih sehingga memastikan apa yang ditampilkan mewah, atau sangat berkualitas,” kesannya.

Lebih lanjut Ketua TP PKK Jatim ini mengatakan, tentunya kegiatan ini sangat dinantikan oleh masyarakat mengingat gelaran ini dilakukan usai pandemi Covid-19 yang sebelumnya banyak mengakibatkan menurunnya pendapatan ekonomi ditingkat pengrajin batik.

“Kami menyambut baik kegiatan ini dan sangat senang. Pasti kegiatan seperti ini sulit dilaksanakan. Mudah-mudahan kegiatan ini dapat kembali menggelorakan tingkat ekonomi khususnya di DIY,” ujar Arumi.

Gelaran Jogjakarta Batik Festival 2022 ini akan dilaksanakan 19-23 Oktober 2022 mendatang. Dimana kegiatan ini didukung oleh 170 Industri Kecil Menengah (IKM) dari berbagai wilayah di Indonesia dan 80 desainer yang ada di DI Yogyakarta.

Kegiatan Yogyakarta Batik Festival ini, juga dilakukan dalam rangka mengimplementasikan UU RI No 13/2012 Tentang Keistimewaan DIY. Dimana, hal tersebut memerlukan sinergi antara pelestarian budaya dan upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat yang menjadi tujuan akhir dari program pembangunan di segala bidang Pemda DIY. (Q cox, tama dini)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *