JAKARTA (Suarapubliknews) ~ Aurora Tech Award 2025 telah mengumumkan 120 pendiri perempuan teratas dari 2.018 pendaftar di 116 negara, dua kali lipat dari tahun lalu. Nigeria memimpin daftar, diikuti oleh Brasil, Amerika Serikat, dan Mesir.
Head of Aurora Tech AwardsIsabella Ghassemi-Smith, menyatakan, melalui proses seleksi yang ketat, pihaknya telah mengidentifikasi 120 wirausahawan perempuan terkemuka yang membangun bisnis yang berani dan inovatif di pasar berkembang. “Para pendiri ini siap untuk membentuk masa depan industri dan negara mereka masing-masing,” katanya.
Dukungan dari perusahaan modal ventura meningkat, dengan mitra baru dari Mesir, Brasil, dan Pakistan. Sektor healthtech menonjol dengan 30 startup, sementara agritech dan edtech tetap relevan. Amerika Serikat, Inggris, dan Kolombia menunjukkan inovasi di berbagai sektor teknologi.
Perwakilan dari inDrive Indonesia, Wahyu Ramadhan mengapresiasi penghargaan ini sebagai motivasi bagi pengusaha perempuan. “Aurora Tech Award tidak hanya memberikan pengakuan, tetapi juga akses ke sumber daya dan peluang untuk mengembangkan bisnis. Finalis akan diumumkan pada Februari 2025, dengan pemenang dirayakan di akhir tahun,” katanya.
Peningkatan partisipasi perempuan dalam kewirausahaan menandai tren global, dengan startup yang dipimpin perempuan menunjukkan efisiensi pendapatan lebih tinggi dibandingkan yang dipimpin pria. Bisnis milik perempuan berperan penting dalam pengembangan ekonomi dan sosial. (q c0x, tama dini)
