JAYAPURA (Suarapubliknews) – Perenang Jawa Timur (Jatim) bak jawara, di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2021 Papua. Dua medali emas berhasil dibawa pulang pada lomba di Arena Akuatik Kampung Harapan, Kabupaten Jayapura. Menurut Rachmad Adi Kurniawan, Humas KONI Jatim, selain dapat dua emas, juga bisa memecahkan rekor PON. Nurul Fajar Fitriyati tampil di nomor 200 meter gaya punggung putri.
“Ia memecahkan rekor PON. Nurul mencatatkan waktu tercepat 2 menit 19,78 detik. Catatan tersebut lebih cepat dari rekor sebelumnya yang dibuat Yessy V. Yosaputra dengan waktu 2 menit 20,70 detik saat PON XIX 2016. Perenang Jatim itupun berhak atas medali emas,” kata Rachmad -panggilan akrabnya, ketika dihubungi, Minggu (10/10/2021).
Emas kedua Jatim, dipersembahkan Adinda Larasati, Izzi Dwifaiva, Ressa Kania Dewi, dan Patrisia Yosita Hapsari. Mereka turun di nomor estafet 4×200 meter gaya bebas putri. Keempat perenang finish pertama dengan catatan waktu 08 menit 28,94 detik. “Catatan itu juga memecahkan rekor yang juga dibuat tim Jatim pada PON XIX 2016 dengan waktu 08 menit 37,84 detik,” jelasnya.
Selain emas, kata Rachmad, tim renang Jatim juga mendapat empat perak. Masing-masing diraih Daniel Setyawan Suyanto (200 meter gaya punggung putra), Patrisia Yosita Hapsari (50 meter gaya bebas putri), Glenn Victor Sutanto (50 meter gaya bebasC putra), dan Ressa Kania Dewi (400 meter gaya ganti perorangan).
“Start yang cukup bagus untuk renang Jatim bisa raih 2 emas dan 4 perak dari kolam renang. Masih ada 5 hari ke depan, semoga raihan ini bisa menambah klasemen umum,” terangnya.
Rachmad menambahkan, Jatim ditempel ketat kontingen Jawa Barat di cabang olahraga (cabor) renang kolam. Pada hari pertama, Jabar sudah mengumpulkan dua emas dan satu perunggu.
“Insyaa Allah, cabor renang Jatim akan menjadi juara, karena renang lumbung emas,” tuturnya. (q cox, YNS)