JOMBANG (Suarapubliknews) – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa kembali melanjutkan safari pembagian bantuan Pemprov Jatim ke 38 Kab/Kota. Kali ini giliran Kabupaten Jombang yang didatangi oleh Gubernur beserta tim instansi vertikal dan OPD pemprov Jatim dalam rangka menyerahkan berbagai bantuan baik dari pusat maupun provinsi.
Gubernur Khofifah mengatakan melalui berbagai macam jumlah dan jenis bantuan yang diberikan berharap agar bisa memberikan multiplier effect dan mendongkrak geliat UMKM bagi perekonomian masyarakat Jombang.
BAntuan yang diberikan diantaranya BLT-DD, Bantuan BKK Pemberdayaan BUMDES, Kredit Pemulihan Ekonomi Nasional, Hibah Banpres Produktif Usaha Mikro, Bantuan subsidi upah/ gaji, hingga bantuan KUR dari berbagai perbankan Himbara termasuk Bank Jatim. “Kita melihat kalau ini bisa disinergikan, maka multiplier effectnya bagi masyarakat Jombang tentu akan signifikan,” kayanya.
Lebih lanjut, orang nomor satu Jatim ini juga mengatakan bahwa perlu ada sinergitas yang baik antar instansi vertikal utamanya Perbankan, maka kami bersama instansi vertikal kunjungan keliling kabupaten/ kota. “Oleh karena itu berbagai instansi vertikal kita sinergikan, karena pada dasarnya mereka memiliki program-program yang strategis,” imbuh Gubernur Khofifah.
Ditambah dengan adanya Bantuan Subsidi Upah dan Gaji dari BPJS Ketenagakerjaan dirinya meyakini bisa memberikan stimulus bagi geliat perekonomian rakyat. “Melalui semua bantuan ini diharapkan akan menstimulir perekonomian masyarakat berseiring dengan tetap terkendalinya Covid-19 di Jawa Timur,” lanjutnya.
Dalam acara tersebut diserahkan total 4.005 buah Sertifikat Hak Atas Tanah yang merupakan program strategis nasional. Dalam hal ini Gubernur Khofifah menyerahkan secara simbolis kepada Pemkab Jombang, Yayasan Pendidikan Bustanul Ulum Sebani, Perkumpulan Takmir Masjid Baiturahim Ngemplak dan lima orang warga Jombang.
Sementara itu, diberikan pula Bantuan Langsung Tunai Dana Desa secara simbolis kepada lima orang warga, Bantuan Masker Pendamping Desa kepada saudara Maghfury TA-PP serta Bantua Sosi Beras kepasa lima orang KPM PKH asal Jombang.
Kemudian dilanjutkan dengan penyerahan Bantuan BKK Pemberdayaan BUMDES masing-masing Rp 50 jt kepada BUMDesa Sari Arta Desa Pulosari Kec. Bareng, BUMDesa Loh Jinawi Desa Galengdowo Kec. Wonosalam dan BUMDesa Jaya Mahe Desa Bulurejo Kec. Diwek.
Selain bantuan sosial, pada kesempatan yang sama juga diserahkan bantuan kredit kepada UMKM dari perbankan. Dari Bank Jatim, diserahkan bantuan Kredit Dagulir kepada tiga orang, masing-masing Rp 50 jt, Bantuan Kredit PEN kepada dua orang, masing-masing Rp 350 jt dan Rp 500 jt dan Bantuan Kredit PKPJ kepada empat orang dengan rincian, tiga orang masing-masing Rp 50jt dan satu orang senilai Rp 35 jt.
Bantuan kedua dari Bank UMKM berupa Kredit Dagulir kepada tiga orang masing-masing Rp 100 jt. Kemudian Banpres Produktif Usaha Mikro senilai masing-masing Rp 2,4 jt kepada lima orang. Kemudian Bantuan KUR dari Bank BNI kepada saudara Damis (KUR Peternak) Rp150 jt, M. Taufiqulloh (KUR Mikro) Rp 50jt, Tatag Satria Pandita (KUR Tebu) Rp 170jt dan M. Dhunur Roin (KUR Mikro Agen BPNT) Rp. 50 jt.
Bantuan lainnya juga diserahkan dari Bank BNI dan BRI yang terdiri dari Bantuan PEN senilai Rp 300 jt kepadan Yayuk Indah Winarsih, Bantuan BPUM masing-masing Rp 2,4 jt kepada lima orang.
Sedangkan bantuan terakhir yaitu Bantuan Subsidi Upah BPJS Ketenagakerjaan diberikan kepada lima orang karyawan dan tiga orang ahli waris penerima manfaat BPJS Ketenagakerjaan masing-masing Rp 42 jt. (q cox)