SURABAYA (Suarapubliknews) – Kader-kader PDI Perjuangan Kota Surabaya terus bergerak untuk membagikan bantuan permakanan kepada warga masyarakat.
Mereka bergerak dari posko-posko gotong royong, mendatangi rumah-rumah warga di kampung-kampung. Termasuk mendatangi warga yang tergolek sakit dan warga lanjut usia.
Umi Rukisah, pengurus Anak Ranting PDI Perjuangan RW 02, Kelurahan Simomulyo, Kec. Sukomanunggal, misalnya. Ia mendatangi Afifah Utami yang berbaring sakit karena patah tulang.
“Kami doakan ibu segera sembuh, dan sehat kembali. Kami menghantar bantuan permakanan dari PDI Perjuangan,” kata Umi Rukisah, yang mengenakan seragam PDI Perjuangan.
Wahyuni, kader PDI Perjuangan yang lain, dari Simomulyo, Sukomanunggal bertugas mendatangi Ibu Suro yang terbaring di tempat tidur karena sudah sepuh.
“Kami mendoakan ibu senantiasa sehat. Kami menghantar bantuan permakanan dari PDI Perjuangan,” kata Wahyuni.
Purwadi, Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya, mengatakan bantuan permakanan itu diberikan kepada warga yang membutuhkan, terutama warga yang sedang sakit dan warga lanjut usia.
“Kami memesan makanan jadi dari pelaku UMKM di kampung. Perhatian kader-kader PDI Perjuangan kepada warga, mendapat apresiasi positif. Kami tidak hanya datang ke masyarakat pada saat kampanye Pemilu. Tetapi di masa-masa sulit seperti pandemi Covid-19, kami hadir di tengah rakyat,” ujar Purwadi.
Posko Gotong Royong di Kecamatan Sukomanunggal beroperasi dengan protokol kesehatan. “Kami menghimpun data dengan menggunakan handphone. Data kami peroleh dari pengurus kampung, warga masyarakat, atau kader dan pengurus partai kami,” kata Triyarso, Ketua PAC PDIP Sukomanunggal.
Selain bantuan permakanan, kata Triyarso, PDI Perjuangan juga mengalirkan bantuan bahan makanan berupa paket beras.
“Masa pandemi Covid-19 ini memang melahirkan berbagai kesulitan di masyarakat. Termasuk problem ekonomi dan kebutuhan bahan makanan. Semoga bantuan PDI Perjuangan dapat meringankan beban persoalan warga masyarakat,” kata Triyarso. (q cox)
