SURABAYA (Suarapubliknews.net) – Pelatih Persebaya Alfredo Vera tidak mau terpengaruh dengan tensi suasana yang tinggi jelang menghadapi Arema FC pada laga Derby Super Big Match di Stadion Gelora Bung Tomo.
“Kita tahu ini pertandingan tensi tinggi tapi kita akan bermain seperti pertandingan biasanya” ujar pelatih berkebangsaan Argentina itu saat Konferensi Pers pada Sabtu 05/05/2018.
Alfredo Vera menargetkan bisa meraih 3 point pada pertandingan itu. “Risadi Fauzy berlatih dengan bagus, mungkin bisa turun pada pertandingan ini. Sedangkan Saldo Hai masih saya pikirkan, karena baru bergabung sepulang dari Timnas” kata Alfredo.
Sedangkan di lini belakang Tim Bakal Ijo akan mengandalkan Saifuddin dan Fandri Imbiri. Kekalahan atas Arema FC di Piala Presiden sudah dievaluasi.
“Setiap kita latihan kita lalakuka koreksi disetiap kesalahan. Saya berharap yang dilakukan di latihan bisa diterapkan dilapangan nantinya” kata Alfredo berharap.
Sementara itu kapten tim Trendi Irwan mengaku kalau pertandingan lawan Arema merupakan laga harga diri. “Ini bukan sekedar untuk saya, Persebaya dan masyarakat. Tapi juga keluarga saya” katanya.
Meski pertandingan ini tensi tinggi, tapi dia dan kawan-kawannya nanti akan bermain dingin. Fendi mengatakan antusias Bonek yang tinggi akan laga ini bisa menjadi penambah kekuatan bagi Persebaya. Tapi juga justru bisa menjadi beban.
Terpisah, bertanding di Stadion Gelora Bung Tomo bukan perkara mudah bagi Arema FC. Apalagi lagi mereka sudah lama tidak away ke Surabaya.
Pelatih Arema FC Joko Susilo saat Konferensi Pers jelang Derby Super Big Match di Rumah Dinas Wakil Walikota Surabaya pada Sabtu 05/05/2018 mengatakan lawan Persebaya di Stadion GBT yang utama perlu disiapkan adalah mental.
“Perlu persiapan mental hadapi animo besar supporter. Alhamdullilah mental pemain sudah siap. Kita berharap pertandingan berjalan bagus dan fair. Trend permainan tim kami semakin bagus semoga besok kami bermain bagus” ujar Joko.
Saat disinggung soal larangan menggelar official training di Stadion Bung Tomo sehari jelang pertandingan. Joko mengaku bisa mengerti larangan itu atas pertimbangan situasi keamanan.
“Saya mencoba membesarkan hati pemain. Dengan bercanda saya mengatakan kepada mereka kalau mungkin saja mereka belum pantas mencoba GBT” lanjut Joko.
Menghadapi Persebaya, Arema akan turun dengan kekuatan penuh. “Kami bawa 21 pemain, semua pemain inti siap main. Sekarang tinggal kita tentukan siapa yang akan bermain” pungkasnya.
Sampai berita ini dilansir, pertandingan antara Persebaya dan Arema masih ber;amgsung yakni babak pertama di menit ke 37. (q cox, Al)