Peristiwa

BEI Berdayakan Taman Budaya Cak Durasim

87
×

BEI Berdayakan Taman Budaya Cak Durasim

Sebarkan artikel ini

SURABAYA (Suarapubliknews) ~ PT Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap kemanusiaan, lingkungan, dan pendidikan melalui program Corporate Social Responsibility (CSR). Kali ini, BEI menyalurkan bantuan berupa perangkat speaker dan mic clip-on wireless kepada Taman Budaya Cak Durasim.

Kepala Kantor Perwakilan BEI Jawa Timur, Cita Mellisa mengatakan bantuan ini merupakan bentuk dukungan terhadap perkembangan seni dan budaya di Jawa Timur. “Kami berharap bantuan ini dapat bermanfaat bagi Taman Budaya Cak Durasim dalam menjalankan kegiatannya,” katanya.

Bantuan diserahkan langsung pada Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Taman Budaya Cak Durasim, Ali Ma’arup, S.Sos, MM. Acara penyerahan bantuan CSR ini juga dihadiri oleh Ibu Yunita Linda Sari, Kepala OJK (Otoritas Jasa Keuangan) Provinsi Jawa Timur, serta Bapak Asep Hikayat, Direktur Pengawasan Lembaga Jasa Keuangan 2 OJK Provinsi Jawa Timur, bersama dengan sejumlah tamu undangan lainnya.

Selain penyerahan bantuan CSR, acara ini juga dimeriahkan dengan seminar bertema “Pasar Modal untuk Generasi Muda: Mulai Langkah Menuju Kebebasan Finansial!” yang diselenggarakan bekerja sama dengan PT Phintraco Sekuritas. Seminar ini diikuti oleh 294 peserta dari berbagai sekolah dan universitas di Surabaya, termasuk SMA Negeri 21 Surabaya, SMA 17 Agustus 1945 Surabaya, SMA Trimurti, Pakarsajen Universitas Airlangga, UKM Karawitan Widya Giri Laras, dan Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur.

“Seminar ini bertujuan untuk meningkatkan literasi keuangan dan pasar modal di kalangan generasi muda. Kami ingin mendorong mereka untuk memahami pentingnya investasi dan merencanakan masa depan finansial mereka sejak dini,” tutupnya.

Kolaborasi antara OJK, BEI, PT Phintraco Sekuritas, dan Taman Budaya Cak Durasim ini menunjukkan komitmen lembaga untuk mendukung inisiatif budaya dan pendidikan, serta memajukan literasi pasar modal di kalangan generasi muda di Jawa Timur. (q cox, tama dini)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *