SURABAYA (Suarapubliknews.net) – Belum bisa melunasi tagihan pembayaran, 20 pemain PS. Biak, Papua, tertahan di Hotel Rolling Stone jl Raya Kupang Jaya no.2 Surabaya.
“Perintah manajemen, kami ditugaskan untuk menahan kendaraan (bus) dan semua pemain yang menginap,” ucap Surpriono salah satu anggota security hotel. Sabtu (28/7/2018)
Dia menuturkan, bahwa pemain PS.Biak ini
check in di Hotel Rolling Stone mulai (22/7), sepulang dari uji tanding melawan Madura United di Pamekasan.
Total kamar yang disewa 10 kamar, yang masing-masing di isi 2 orang pemain dengan beberapa fasilitas khusus yakni sarapan pagi, makan siang dan makan malam.
Namun rencana check out hari ini (28/7) tertunda karena ketua rombongan belum bisa melunasi pembayaran yang sisa tagihannya sekira Rp.25 Jutaan, yang sebelumnya telah melakukan pembayaran down payment (DP) senilai Rp.5 Juta.
Menurut keterangan Melisa Manager Hotel Rolling Stone, pimpinan rombongan bernama Fredy, hanya kontak ke manajemen hotel via ponsel, mulai pemesanan hingga saat tagihan disodorkan.
“Kami belum pernah ketemu beliau (Fredy), karena pemesanannya saja juga melalui telpon,” terangnya kepada media ini.
Kabarnya, para pemain sepak bola asal pulau Cenderawasih ini dijadwalkan tanding lagi dengan PS. Mojokerta pada (30/7).
Hingga berita ini dilansir, seluruh pemain masih berada di hotel, berikut kendaraan jenis Bus yang tampak terparkir di halam hotel dengan penjagaan dari petugas keamanan. (q cox)
0